Tepat pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo membentuk posko gotong royong di setiap Kecamatan. Posko kepedulian di tengah pandemi itu, seolah menjadi kado HUT Kemerdekaan RI bagi masyarakat sekitar.
- Arus Balik H+2, Volume Kendaraan di Ruas Tol Ngawi-Kertosono Meningkat
- Tak Terdampak Efisiensi, Anggaran Dana Desa di Lamongan Tahun 2025 Justru Naik
- Ikuti Lomba Polisi Cilik Polda Jatim, Siswa SDN Tamanan 1 Bondowoso Sabet Juara Favorit
Sebanyak 5 posko gotong royong didirikan di 5 kecamatan Kota Probolinggo, yakni Mayangan, Kanigaran, Kademangan, Kedopok dan Wonoasih. Dilaunching teoat pada 17 Agustus posko di Kecamatan Kedopok menjadi simbolis Hari Kemerdekaan.
Di setiap posko, terdapat sejumlah kebutuhan kesehatan seperti makser, hand sanitizer, sejumlah obat-obatan dan vitamin. Termasuk, sejumlah sembako untuk masyarakat.
Didukung dengan kompaknya para kader, launching dilakukan dengan protokol kesehatan. Para kader begitu antusias dalam menunjukkan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo Haris Nasution mengatakan, pembentukan posko merupakan instruksi DPP PDI Perjuangan. Langkah nyata itulah, yang dilakukan sebagai bentuk hadirnya PDI Perjuangan bagi masyarakat khusunya wong cilik.
"Selain menyediakan sejumlah layanan kesehatan kami juga memberikan sejumlah sembako pada masyarakat. Sebab, seperti kita ketahui masyarakat begitu terpukul ekonominya karena pandemi terlebih lagi saat ini PPKM darurat masih berlangsung," jelas wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo itu, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (17/8).
Paket sembako itu, dilakukan secara simbolis yang diterima oleh para masyarakat. Namun, sembako juga dilakukan melalui door to door oleh para kader, baik PAC maupun para Srikandi yang tergabung dalam Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK).
Salah satu warga penerima paket sembako Nurhayati mengatakan, ia sangat berterima kasih atas bantuan paket sembako. Sebab kondisi pandemi dinilai begitu ia rasakan dampaknya.
"Kebutuhan makin banyak, harga juga makin mahal. Alhamdulillah ini dapat paket sembako dari PDI Perjuangan Kota Probolinggo, semoga manfaat dan terus dilakukan bentuk kepeduliannya kepada masyarakat," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Diyakini Bisa Tangkal Covid-19, Warga Bondowoso Bakar Garam Di Perapian
- Tahun 2024, Imigrasi Madiun Deportasi 4 WNA
- Bupati Mas Dhito Dorong Pelukis Ruslan Gelar Pameran Tunggal