Sejumlah pelaku wisata di Nusantara, akan berkumpul di Probolinggo selama tiga hari penuh, yaitu pada Kamis 20 hingga Sabtu 22 Februari 2020. Mereka akan berkumpul, di acara Bromo Travel Mart 2020 dengan tema “The Fusion of Nature, Etnic and Culture” yang di gagas oleh PROTeC (Probolinggo Tourism Community).
- 10 Tahun Sertifikat Tanah Tak Jadi, Warga Korban Lumpur Lapindo Ngeluruk Kantor BPN
- Pemkab Lamongan Keluarkan Kebijakan Inovasi Luar Biasa
- Dirlantas Polda Jatim Cek Jalur Mudik Perbatasan Jawa Timur
"Saat ini, travel agent (wisata) yang konfirmasi (kehadirannya) ke kami, ada 80 lebih agent travel dari seluruh Indonesia. Mereka, siapa hadir di Probolinggo," jelas Ketua Probolinggo Tourism Community, Lotvi melalui anggotanya, Galih pada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (18/02) siang.
Menurut Galih, meraka nantinya akan diajak keliling Probolinggo mulai dari ujung Barat hingga ujung timur serta ujung selatan dan ujung utara yang ada di Probolinggo raya ini.
"Nantinya, kita perkenalkan wisata-wisata yang ada di Kabupaten dan Kota Probolinggo. Sebab untuk saat ini, belum semua tempat wisata kita kenalkan ke agent - agent travel luar. Mengingat ada tempat wisata yang belum layak untuk di kunjungi," jelasnya.
Pengelola Hotel Kampung Kita ini juga menyebutkan, Bromo Travel Mart merupakan salah satu agenda dari PROTeC yang diadakan pertama kali di Kota atau Kabupaten Probolinggo. Hal ini dilakukan, untuk mempererat tali silahturahmi antar pelaku pariwisata Nasional dan Internasional.
"Nah selain itu, untuk memperkenalkan Obyek Wisata baru yang berbasis Alam dan kebudayaan yang ada di Kota dan Kabupaten Probolinggo ke Kancah Internasional," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hari Anak Sedunia, Gubernur Khofifah Serukan Dunia Penuhi Hak dan Perlindungan Anak-anak Palestina
- Tangani 321 Kebakaran, Pemkot Surabaya Imbau Warga Perhatikan Konsleting Listrik dan Lahan Terbuka
- Bocoran Jalur Lanjutan Trans Jatim yang akan Dikembangkan pada 2025