Pelindo III menerapkan physical distancing di terminal penumpang, dengan metode ini diharapkan dapat mengurangi interaksi langsung para calon penumpang kapal yang akan naik atau turun dari kapal.
- Lahan Gogol Gilir Diserobot Pengembang, Petani Urangagung: Wayahe Tandur, Koen Uruk, Pak Jokowi Kami Butuh Keadilan
- Risma Tinjau Progres Perbaikan Stadion GBT Hingga Akses Jalan, Begini Arahannya
- Diduga Bekerja Non Prosedural, Imigrasi Bandara Internasional Juanda Tunda Keberangkatan 87 WNI
“Beberapa pekan lalu, kami telah menerapkan physical distancing di terminal penumpang yang dikelola Pelindo III sesuai anjuran dari WHO dan pemerintah. Tujuan diterapkannya adalah salah satu upaya pencegahan agar covid-19 tidak menyebar,” kata VP Corcom Pelindo III, Wilis Aji, melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (29/3).
Saat penumpang akan masuk ke terminal penumpang, sambungnya, bersama tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) akan memeriksa suhu badan menggunakan thermal gun atau pengukur suhu badan digital dan penumpang juga akan melewati bilik steril yang telah disiapkan oleh Pelindo III.
“Jika nanti ditemui ada penumpang yang suhu badannya mencapai 38 derajat celcius, maka akan diperiksa lebih lanjut oleh petugas KKP di ruangan khusus yang telah disiapkan didalam terminal penumpang, jika setelah diperiksa oleh dokter dari KKP dan penumpang tersebut memiliki tanda-tanda yang mengarah ke gejala penderita covid-19 maka akan segera dirujuk ke RSUD setempat, dan tidak boleh melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kapal laut,” jelas Wilis.
Setiap hari di dalam dan di luar terminal penumpang selalu dilakukan pembersihan dengan cairan disinfektan oleh petugas kebersihan. Semua fasum, mulai dari ruang tunggu, toilet, musholla, trolli, pegangan pintu tidak luput dari cairan disinfektan agar steril.
Selain itu juga dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah gedung terminal penumpang dan juga wilayah pelabuhan seminggu hingga dua kali seperti di terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“Saat ini kami juga sedang merencanakan memasang alat penyemprot disinfektan untuk penumpang yang turun dari kapal dan kendaraan-kendaraan yang akan naik dan turun dari Kapal Roro sehingga harapannya virus corona tersebut dapat diminimalisir penyebarannya sebelum masuk ke wilayah pelabuhan,” ungkapnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pastikan Sembako dan BBM Aman, Pemkab Bondowoso Gelar Sidak
- Libur Lebaran Berakhir, Ribuan Santri Mulai Padati Pelabuhan Jangkar
- Pemprov Jatim Raih Juara Umum Lomba Wana Lestari Tingkat Nasional Dari Kementrian LHK