Peluang La Nyalla Mahmud Mattaliti menjadi pimpinan Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI periode mendatang, tidak akan mudah. Pasalnya, lawan La Nyalla merupakan tokoh-tokoh yang sudah punya pengalaman memimpin.
- Joe Biden dan Xi Jinping Hadir di KTT G20, Jokowi: Sangat Menggembirakan
- Kiai Said Aqil: Anies Nasionalis dan Agamis, Gak Perlu Diragukan
- Soal Anggaran Kemenhan, Prabowo: PDIP dan Semua Partai Mendukung
Alasan pertama, menurut Arya, La Nyalla merupakan anggota baru di DPD dan belum pernah mempunyai pengalaman.
"Tentu tidak mudah bagi dia untuk melobi anggota DPD yang petahana, karena ini kan baru pertama kalinya di DPD," ucapnya.
Alasan kedua, Eks Ketua Umum PSSI minim pengalaman di lembaga negara.
"La Nyalla tidak pernah juga memimpin lembaga negara atau lembaga tinggi negara atau setingkat itu," sebut Arya.
Alasan ketiga, La Nyalla harus bertarung melawan tokoh-tokoh yang sudah punya pengalaman memimpin.
"Tokoh itu misalnya Pak Jimly Asshiddiqie yang pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi dan menjadi Ketua DKPP," tuturnya.
Karena alasan itulah peluang bagi La Nyalla untuk terpilih atau mencalonkan, lanjut Arya, butuh usaha keras.
La Nyalla sendiri melenggang ke Senayan setelah mengantongi 2,26 juta suara Masyarakat Jawa Timur. La Nyalla menempati posisi kedua di bawah ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pasuruan, Evi Zainal Abidin dengan 2,5 juta suara.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Didemo Pegawainya, Mendikti Saintek Layak Masuk Rekor Dunia
- Megawati: Demokrasi Terancam Mati
- Jaga Trah Soekarno, Megawati Dianggap Masih Ngotot Capreskan Puan