RMOLBanten. Ketua (KONI) Kabupaten Serang, Fujiyanto bertekad merubah paradigma yang dinilai salah terkait dengan prestasi dan bonus atlet.
- Khofifah Dukung Penuh Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Gubernur 2022 Demi Pembibitan Atlet Di Jatim
- 932 Atlet se-Indonesia Ikuti Kejurnas Selam Piala Gubernur Jatim di Malang
- Semakin Menggila, Timnas Indonesia U16 Cukur Singapura 9-0
"Hal ini tidak bernilai edukasi. Seharusnya pemerintah berpikir bagaimana mencetak atlet yang membanggakan daerah," katanya kepada awak media di salah satu rumah makan di Kota Serang, Rabu (6/3 malam.
Disampaikan Fujianto, pemerintah dari sekarang harus merubah pola pikir tersebut. Yang harus ditanamkan kepada para atlet adalah pola edukasi yang kemudian memberikan motivasi untuk mengembangkan keterampilan sesuai bidangnya.
Kita boleh memberikan apresiasi kepada atlet yang berprestasi disetiap ajang perlombaan, tapi jangan selalu bentuknya rupiah. Soalnya ini sama saja pembunuhan dan pembodohan karakter,†jelasnya.
Dia mengungkapkan, dirinya sudah menyampaikan kepada para atlet yang meraih medali emas akan dijamin punya keahlian dan siap bekerja. Untuk memberikan pekerjaan kepada atlet yang meraih prestasi, pihaknya sudah bekerja sama dengan industri yang ada di Kabupaten Serang, PHRI dan instansi terkait lainnya dalam bentuk Lembaga Pelatihan Pendidikan Atlet Kreatif (LP2AK).
"Atlet di Kabupaten Serang harus mandiri, jangan seperti atlet dari kabupaten dan kota lainnya," ungkapnya mengakhiri.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pesan Haykal Alhafiz, Punggawa Timnas U-22 SEA Games 2023 Untuk Menjadi Pemain Bola Sukses
- Terpilih Aklamasi, Harryanto BS Soenaryo Kembali Nahkodai Pengda Merpati Putih Jatim
- Bermain Dengan 9 Pemain, Timnas U-23 Ditekuk Qatar 2-0