Tim sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir di Desa Jimbaran Wetan, Sidoarjo.
- Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Jatim TA. 2023 Disetujui, Pj Gubernur Adhy: Bukti Pengelolaan Keuangan Pemprov Jatim Akuntabel
- Rujak Uleg Digelar Malam Hari, Momentum Hidupkan Kota Tua di Surabaya Utara
- Sukses Urus Kesejahteraan Keluarga di Jatim, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana 2021
Kedatangannya untuk memberikan edukasi mengenai asupan gizi yang baik bagi tubuh. Program MBG diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang berkualitas dan berdaya saing global.
Kegiatan sosialisasi program MBG dilaksanakan di Balai Desa Jimbaran Wetan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo Minggu, 18 Mei 2025.
Kegiatan yang diikuti oleh 300-an peserta dari warga lokal itu dimulai pada pukul 08.00 WIB.
Sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina, Tenaga Pakar Badan Gizi Nasional (BGN) Ikeu Tanziha, serta tokoh masyarakat setempat.
Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina mengajak kepada para peserta yang hadir untuk bersama-sama peduli akan pentingnya menjaga pola makan terhadap anak - anak. Hal tersebut bisa diatasi dengan melengkapi beberapa unsur yaitu karbohidratnya, protein, dan gizi.
“Maka dari itu fungsi dari Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis menjadi sangat penting untuk membantu anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan kuat,” tutur Arzeti Bilbina.
Selain itu, program MBG bertujuan untuk melahirkan generasi yang cerdas, unggul dan berkualitas menuju Indonesia emas ditahun 2045.
Tenaga Pakar Badan Gizi Nasional, Ikeu Tanziha menambahkan bahwa menu makanan di dalam program Makan Bergizi Gratis sudah disusun sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan standar gizi yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional.
Terkait Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur sehat yang sudah ada di Kecamatan Sidoarjo diharapkan akan terus bertambah sehingga akan lebih cepat tersebar merata manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.
Pemerintah akan menjamin mengenai makanan yang disediakan sudah mengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi.
Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Nuryono Sugiraharjo Dilantik Sebagai Anggota DPRD Kota Mojokerto
- Pesawat Lion Air yang Membawa Jamaah Umrah Dari Surabaya Mendarat di Kualanamu
- Waspada Cuaca Ekstrem, Wali Kota Eri Cahyadi Ajak Siswa PAUD-SMP untuk Peduli Lingkungan