Dalam rangka meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan kualitas pelayanan prima.
- Dumas di Aplikasi Damarmojo Pemkab Mojokerto Capai 749 Aduan
- Disaksikan KPK, Pemkab Mojokerto Tandatangani Pakta Integritas Anti Korupsi
- Pemkab Mojokerto Raih WTP 10 Kali Beruntun, Ada Tiga Catatan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar deklarasi komitmen anti korupsi serta penandatanganan perjanjian kinerja perubahan dan pakta integritas tahun 2025.
Deklarasi komitmen anti korupsi digelar di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) dan diikuti seluruh Pejabat Tinggi Pratama se-Kabupaten Mojokerto dan disaksikan Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra yang didampingi Wakil Bupati Mojokerto Moh. Rizal Octavian serta Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko.
Dalam laporannya, Asisten Administrasi Umum, Setdakab Mojokerto, Siswadi menjelaskan, dilaksanakan penandatanganan perjanjian kinerja perubahan dan pakta integritas ini, sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur.
Selanjutnya, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur. Selain itu, sebagai dasar penilaian keberhasilan atau kegagalan pencapaian dan tujuan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi, dan supervisi atas perkembangan atau kemajuan kinerja penerima amanah.
"Serta sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai dan salah satu wujud komitmen integritas anti korupsi Pemerintah Kabupaten Mojokerto," ujar Siswandi, Kamis (13/3).
Sementara itu, Bupati yang biasa disapa Gus Barra menjelaskan, bahwa perjanjian kinerja ini dilakukan setelah adanya penetapan dokumen perencanaan periode 2025-2029. Pada perjanjian kinerja tersebut juga telah menggunakan indikator kinerja strategis perangkat daerah dan target kinerja yang harus dicapai. Sehingga, Ia pun berharap para perangkat daerah dapat berkontribusi pada pencapaian kinerja Pemkab Mojokerto sesuai visi dan misi periode 2025-2030.
"Saya berharap perjanjian kinerja kepala perangkat daerah ini menjadi tolak ukur keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran perangkat daerah dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, serta sebagai bentuk komitmen dalam penerapan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah," jelasnya.
Selain itu terkait penandatanganan pakta integritas tahun 2025, Gus Barra menyatakan sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjunjung tinggi integritas penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kabupaten Mojokerto yang bersih dari unsur korupsi, kolusi dan nepotisme.
"Pakta integritas berisi pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme yang dituangkan ke dalam sebuah dokumen pakta integritas," jelasnya.
Beberapa komitmen Pemkab Mojokerto dalam mendukung keberhasilan reformasi birokrasi yang lebih kreatif, dinamis, adaptif, adil, profesional, dan fokus pada pelayanan kebutuhan masyarakat.
Seluruh kepala perangkat daerah menjadi motivator dan memacu semangat berkinerja dan berkompetisi yang sehat pada seluruh jajarannya dalam rangka keberhasilan pencapaian kinerja organisasi dengan berlandaskan pada budaya kerja berAKHLAK.
Kemudian seluruh perangkat daerah sudah menerapkan mekanisme kerja baru dengan membentuk tim-tim kerja guna percepatan pelaksanaan program atau kegiatan dan menghilangkan ego sektoral demi pencapaian pembangunan di Kabupaten Mojokerto sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan.
Dilanjutkan seluruh perangkat daerah semangat mengembangkan inovasi dengan membangun proses pembelajaran, yang diarahkan untuk memecahkan berbagai persoalan mendasar secara konkret.
Di akhir arahannya, Gus barra mengharapkan, dengan dilaksanakannya penandatanganan perjanjian kinerja perubahan dan pakta integritas tahun 2025 ini, dapat menjadi komitmen bersama dalam memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto.
Gus Barra mengimbau kepada seluruh OPD terhadap berbagai keluhan masyarakat untuk segera diselesaikan.
"Kepada OPD mungkin saya akan selalu mengevaluasi kinerja panjenengan, hal ini dalam rangka untuk kebaikan kita bersama. Saya secara pribadi bersama dokter Rizal meminta semua untuk bersama-sama menjaga komitmen ini," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dumas di Aplikasi Damarmojo Pemkab Mojokerto Capai 749 Aduan
- Bupati dan Wabup Mojokerto Peringati HUT KORPRI ke-53
- Bupati Mojokerto Beri Pesan Usai Menjadi Inspektur Upacara HUT RI ke-79