Pemerintah Kota Kediri belum berencana untuk menghidupkan kembali penerangan jalan umum. Seperti diketahui sejak awal PPKM darurat bulan Juli lalu penerangan jalan umum di sejumlah ruas jalan utama di Kota Kediri dimatikan sebagai salah satu langkah untuk membatasi mobilitas masyarakat.
- Cek Pemasangan 58 Titik PJU di Tanjung Perak, Wali Kota Eri: Warga Harus Dapat Penerangan
- Pemasangan 7.580 Unit PJU Masuk Program Prioritas Pembangunan Pemkot Surabaya Tahun 2024
- Tandatangani Komitmen dengan RT/RW, Wali Kota Eri: Tidak Boleh Kampung Tak Ada PJU-nya
"Kalau lampu PJU dipadamkan sebenarnya masalah mobilitas. Kita atur dulu supaya kita berada di level (PPKM) satu terus. Kalau sudah satu terus, kita mau muter ekonominya juga enak, " Kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Jumat (5/11).
Wali Kota Kediri menuturkan, jika nanti PJU kembali dinyalakan, dikhawatirkan masyarakat terlalu bebas, dan membuat kerja keras selama setahun terakhir menjadi sia-sia.
"Kita khawatirnya kalau sudah diterangin (dinyalakan) lepas seperti daerah-daerah lain. Akhirnya kan sia-sia, naik lagi (covid-19). Setahun kinerja eman-eman, " tambah Wali Kota lagi.
Wali Kota juga menegaskan, Pemerintah kota Kediri masih sangat waspada terhadap penyebaran covid-19.
"Kita masih aware terhadap covid karena kami menganggap bahwa covid ini. memang masih menjadi pandemi. Nanti kalau sudah ditetapkan endemi, bebas enggak masalah. Intinya pada prokes," tegasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Awal Sempurna LavAni di Final Four: Bungkam Palembang Bank Sumsel 3-0
- Perkuat Fungsi Strategis Masjid dan Auditorium, Gubernur Khofifah Dorong Inovasi Berkelanjutan di SMAN 5 Taruna Brawijaya
- Gubernur Khofifah Kenalkan Alpukat Kelud Berukuran Jumbo Asli Kediri