Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerahkan penghargaan Germas Award 2019, Kamis (5/12) bertempat di Ballroom Lotus Garden. Germas Award ini baru pertama kali dilaksanakan di Kota Kediri. Acara ini diawali dengan senam peregangan yang diikuti seluruh tamu undangan.
- Vakum 2 Tahun Akibat Pandemi, Surabaya Great Expo 2022 Kembali Digelar untuk Pulihkan Ekonomi
- Petani Surabaya Panen 22,4 Ton Padi di Lahan Milik Pemkot
- Pemerintah Larang Mudik, Gubernur Khofifah: Mohon Masyarakat Legowo dan Patuh
Pria yang populer disapa Mas Abu ini menghimbau agar tempat kerja dibuat bagus dan nyaman. Kesehatan berbanding lurus terhadap tingkat produktivitas kerja.
Tempat kerja itu harus enak dan sehat. Jadi akan ada loncatan-loncatan tidak stagnan begitu saja. Belajarpun tidak harus di dalam ruangan. Sekali-kali bisa dibawah pohon,†jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Mas Abu juga berharap agar para pemenang dalam Germas Award ini dapat menginspirasi instansi-instansi lainnya untuk memulai gerakan hidup sehat.
Kalau ruangan panjenengan diperbaiki dan menjadi lebih baik dan nyaman maka akan dapat menarik perekonomian. Jadi perekonomian ini tidak lari kemana-mana,†pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima mengatakan tujuan dilaksanakan Germas Award ini untuk memberikan apresiasi bagi instansi yang melakukan Germas. Serta mengedukasi untuk selalu melakukan Germas.
"Dari data riset kesehatan terakhir ada peningkatan signifikan bagi penderita penyakit stroke, diabetes, dan sejenisnya. Hal ini disebabkan kurang gerak. Makanya tadi diajak senam peregangan. Supaya aliran darah dari otak sampai kaki lancar," jelasnya.[andik/hms]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Motivasi Anak Yatim Piatu Korban Covid-19
- Pemkot Probolinggo Gelar Pelatihan Batik Bordir Khas Daerah
- Bupati Tuban Himbau Warga Tak Mudik