Penetapan Tersangka Makar Kivlan Zen dan Soenarko Terlalu Tergesa-gesa

Penangkapan dan penetapan tersangka dua mantan Jenderal TNI, Mayjen TNI (Purn) Soenarko dan Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen atas tuduhan makar dinilai terlalu tergesa-gesa.


Khairul melanjutkan, tuduhan makar terhadap dua Purnawirawan Jenderal TNI tersebut dengan menggunakan senjata api ilegal dinilai terlalu tergesa-gesa disampaikan kepada publik karena kebenarannya belum pasti.

"Kita juga sudah mendengar penjelasan Pak Ryamizard (Menhan) dan lain-lain bahwa ada perbedaan pandangan di antara mereka sendiri. Bahwa ini mungkin hanya sebatas omongan kan gitu. Menimbulkan bukti-bukti bagi publik itu Pak Soenarko melakukan makar, saya melihat bahwa polri mungkin tergesa-gesa. Mungkin bukan tergesa-gesa terkait makar, tapi tergesa-gesa menyampaikan ke publik temuan-temuan terkait senjata ya, bukti-bukti yang dianggap bisa menguat," jelasnya.

Menurutnya, tuduhan makar dengan temuan senjata api ilegal merupakan sesuatu keputusan yang lemah.

"Karena kita menganggap itu lemah, saya sendiri juga belum melihat benang merah antara keberadaan senjata tersebut dengan adanya rencana makar," katanya.[aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news