Pengamat: Efek Elektoral Khofifah ke Jokowi-Ma’ruf Lebih Tinggi Dibandingkan Gus Ipul

Khofifah Indar Parawansa dinilai punya efek elektoral tinggi bagi Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, dibandingkan dengan Soekarwo ataupun Saifullah Yusuf.

Pengamat politik dari Univeritas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam menilai, tingginya pengaruh Khofifah itu karena dia menang di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

Baca Juga
• Menghapus Presidential Threshold, DPD RI: Itu Murni Suara Rakyat 
• Pilkada Banyuwangi 2020: Adu Kuat Ipuk-Sugirah Vs Yusuf-Riza
• Airlangga Akui Bicara Terus Terang Soal Pilpres dengan Surya Paloh

Dia mengatakan, Gus Ipul sekarang belum tegas mendukung salah satu Calon Presiden (Capres) karena masih mempertimbangkan beberapa aspek. Salah satunya adalah dukungan Gerindra di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 lalu.

"Minimal kontribusi itu gak anut-anutan. la tapi punya daya tawar,” tambahnya.

Surokim menambahkan, memang ada kecenderungan kalau Gus Ipul akan menjatuhkan pilihan ke Jokowi-Ma’ruf Amin.  Jika memang demikian, akan sangat menguntungkan bagi petahana karena akan didukung tiga tokoh yang punya efek elektoral yang kuat.

"Menurut amatan saya Gus ipul masih mencari positioning yang pas jika harus sama dukungan dengan bu Khofifah dan Pakde Karwo,” pungkasnya.[bdp

 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news

Baca Juga
• Alih Fungsi Lahan Jadi Masalah Pemerintah Daerah
• Menkumham Sahkan Plt Ketum Mardiono, Semoga Tak Ada Lagi Kubu-kubuan dan Kediktatoran di PPP
• Versi Indikator, Pemilih Jokowi 2019 Dukung Ganjar di Pilpres 2024