Pengamat: Emil- Bayu dan Renville Peluangnya Sama Pimpin Demokrat Jatim

Demokrat Jatim pasca Soekarwo butuh nahkoda yang kuat luar dalam. Siapapun yang akan memimpin Demokrat jatim, akan memikul tugas yang berat untik bisa mengembalikan kekuatan dan kejayaan demokrat di Jatim. Demikian disampaikan pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura, Jawa Timur, Surokim Abdusaalam.


"Momentum itu harus ditangkap Demokrat karena posisi demokrat sebagai partai penyeimbang dan tengah butuh kekuatan pada performance pemimpin muda yang biasanya inovatif dan akseleratif membaca pergerakan," kata Surokim.

Dari nama yang  beredar saat ini, seperti Emil Dardak, Didik Mukrianto, dan  Bayu Airlangga serta Renville semua  ada plus minusnya.

Emil Dardak, kata Surokim, punya kekuatan eksternal yang kuat. Emil memang  masih baru di internal Demokrat Jatim,  tetapi punya hubungan baik dengan Cikeas, dan  itu menjadi nilai plus. Apalagi, lanjutnya,  saat ini sedang  menjabat sebagai  wagub Jatim.

Sementara nama Didik sebagai  kader organik, punya pengalaman dan juga basis dan juga kuat diinternal demokrat jatim. Relasi dikalangan aktivis muda, relatif mapan untuk refresh gagasan gagasan  progresif.

Sementara Bayu, selain punya kekuatan dikenal diinternal partai, basis sebagai pengusaha muda juga bisa jadi nilai plus.

"Kalau  Renville,  sebagai sekjen Demokrat Jatim selama ini tentu sudah hafal luar dalam tentang bagaiman demokrat jatim. Punya pengalaman sebagai parlemen dijatim dan sikapnya yang terbuka, saya pikir juga layak bersaing," kata Surokim

Keempat calon itu semua, lanjut Surokim, masih muda dan fresh  untik tipikal demokrat jatim yang kekinian sebagai suksesor pak de Karwo.

"Tapikan tentu tidak mudah meyakinkan kalangan internal mereka,  karena bagaimanapun juga masih banyak tokoh tokoh senior yang juga punya modal kuat untuk bisa maju. Saya pikir itu akan kompetitif dan seru," kata Surokim.

Jadi, masih kata Surokim, kekuatan suksesor Demokrat Jatim akan ditentukan oleh kemampuan kandidat dalam membangun komunikasi dengan kekuatan di internal demokrat jatim.

"Harus bisa tembus ke Pakde Karwo dan juga Cikeas.   Siapa yang punya modal lengkap, itu saya pikir punya peluang lebih  besar." tutupnya.[bdp]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news