Direktur eksekutif dari Voxpol Research and Counsulting Pangi Syarwi Chaniago mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk melakukan perombakan kabinet dengan berbasis kinerja.
- Pimpin Rakernas XVII APEKSI, Wali Kota Eri Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia
- Pertama dalam Sejarah, Eri Cahyadi Jadi Wali Kota Surabaya Pertama yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Jokowi Belum Pasti Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK
Hal itu disampaikan Syarwi Chaniago merespon isu rehuffle kabinet yang bakal dilakukan pada 2023 ini dengan akan menggeser posisi kader Partai Nasdem di lingkaran istana.
"Tidak hanya reshuffle berbasis like or dislike, atau hanya karena Nasdem posisinya mengusung Anies, itu kan menurut saya sudah enggak fair,” kata Pangi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (1/1).
Menurutnya, Nasdem telah mengawal kemenangan Presiden Joko Widodo sejak awal menjadi presiden, maka harus Jokowi harus memberikan haknya kepada Nasdem. Apalagi, keyakinan Pangi Nasdem dan Jokowi sudah membangun kontrak politik.
"Jadi menurut saya itu adalah jatah usaha dari Nasdem yang kemudian tidak fair kalau itu dikaitlan dengan alasan soal dukung-mendukung,” ucapnya.
“Toh sampai sekarang Nasdem juga menjadi bagian dari partai koalisi pemerintah jadi tidak ada masalah harusnya,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang