Guna meningkatkan pengetahuan, serta kompetensi pegawai, Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun melaksanakan kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia dengan mengambil tema "Membangun Citra Diri yang Positif dan Prima Demi Kemajuan Perumdam Tirta Dharma Purabaya".
- Mobil Patwal Satlantas Polres Jember Terlibat Kecelakaan saat Kawal Bupati Hendy
- Urai Kemacetan, Proyek Jalan Menganti Wiyung - Babatan Unesa Surabaya Ditarget Rampung Desember
- Senja Surya 3.0 Ditutup dengan Run Night dan Live Perform DJ
Kegiatan yang dilaksanakan di kota Batu Malang ini merupakan agenda tahunan.
"Peningkatan SDM merupakan agenda tahunan dan program prioritas dalam rencana kerja Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun. Tujuannya meningkatkan pengetahuan, serta kompetensi pegawai," terang Direktur Utama Perumdam Tirta Dharma Purabaya Sumariyono, SE dalam keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (3/12).
Acara tersebut dibuka langsung oleh Direktur Utama, dihadiri jajaran Direksi dan Dewan Pengawas. Pemateri dari HDI Management Centre Yogyakarta dan BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Jumlah pesertanya 140 pegawai Perumdam Tirta Dharma Purabaya. Berlangsung selama satu hari penuh.
"Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kinerja pegawai lebih baik dan lebih produktif. Kalau kinerja meningkat akan berpengaruh pada kemajuan dan keberlangsungan Perumdam," ujarnya.
Terkait tema pelatihan, Sumariyono menjelaskan bahwa citra diri menjadi bagian penting. Citra diri yang positif dapat membawa dampak positif terhadap lingkungan kerja. Citra diri yang prima akan membawa dampak yang positif dalam memberikan pelayanan prima kepada pelanggan dan masyarakat luas.
"Terkait tema, Citra diri positif itu penting karena akan membawa dampak positif kepada lingkungan kerja, membawa dampak positif juga saat memberikan pelayanan prima khususnya kepada pelanggan dan masyarakat luas. Intinya disitu," pungkasnya.
Sekedar diketahui, Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun sebagai salah satu badan usaha milih daerah (BUMD) dituntut untuk melakukan tata kelola yang baik (Goof Corporate Governance/GCG), yang diterapkan oleh semua unsur mulai pegawai, unsur pejabat, direksi, dewan pengawas dan stakeholder.
GCG merupakan standar tata kelola yang baik serta sekaligus mekanisme untuk mengendalikan mengatur dan mengelola bisnis dengan maksud untuk meningkatkan kinerja dan akuntabilitas perusahaan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Khofifah Minta Bupati Tuban Segera Mengajukan Gelar Pahlawan Nasional Untuk Soegondo Djojopoespito
- Berkaca dari Tragedi Kanjuruhan, Bupati Kediri Minta Pembangunan Stadion Harus Standar Keamanan dan Kenyamanan
- Lokasi Pelantikan 171 Kades Bondowoso Tersebar 25 Titik, Salah Satunya di Lapas