Kepala Stasiun RRI Surabaya, Sumarlina, memberikan penjelasan terkait adanya pegawai RRI yang dinyatakan positif corona.
- Kendalikan Penyakit Campak, Pemkot Surabaya Tingkatkan Cakupan Imunisasi Measles Rubella
- Terus Beri Semangat ke Nakes di Surabaya, Wali Kota Eri: Mereka Pahlawan Covid-19
- Tutup Puncak Peringatan BBGRM XXI-HKG PKK ke-52, Pj Gubernur Adhy Ajak Integrasikan ‘IKI’ dalam Semangat Gotong Royong
"Swab sekarang sudah ketiga kalinya. Swap pertama tanggal 26 juni, hasil baru diterima tgl 11 juli kemarin. Tetapi, sejak 27 juni manajemen sudah mengambil sikap dengan melakukan Lockdown kepada seluruh karyawan sampai tanggal 12 juli," ujar Sumarlina, saat dikonfirmasi.
Tetapi, lanjut Sumarlina tanggal 6 juli melakukan swab ke dua, dan hasilnya langsung diterima tanggal 7 Juli, dan dinyatakan seluruh pegawai negatif 100 persen .
Karena dinyatakan negatif, rencana lockdown akan dicabut lagi dan tanggal akan 13 kembali oprasional optimal.
"Tapi, kenyataannya tanggal 11 kami baru menerima kabar hasil swab pertama, dengan terkonfirmasi sejumlah 54 pegawai positif. Ahirnya lockdown tetap diperpanjang hingga dua sampai tiga minggu kedepan, " lanjutnya.
Meski demikian, tanggal 13 juli, karyawan yang dinyatakan positif di swab pertama dan sudah dinyatakan negatif pada swab kedua, tetap melakukan swab ulang yang ke 3 di RS Premer.
"Swab ini dilakukan atas dukunganbantuan pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan kota Surabaya. Dan sejak lockdown dari tanggal 27 Juni sampai dua atau tiga minggu ke depan siaran RRI Surabaya Pro,1,PRO 2 dan Pro 4 full merally Pro 3 RRI," tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Antisipasi Bencana, Bupati Malang Tinjau Lokasi Rawan Banjir dan Longsor
- Anas Karno Dukung Pelibatan UMKM Kembangkan Menu Makanan Sehat Cegah Stunting
- Wali Kota Eri Cahyadi dan Rini Indriyani Peragakan Busana karya Desainer Muda NU di Kick Off 1 Abad NU