Ratusan orang berjubel di Lapangan Kodam V Brawijaya Surabaya, Selasa (21/5), sejak pukul 06.00 WIB. Seiring berjalannya waktu, makin siang jumlah mereka bertambah.
- LKPJ 2020 Era Bupati Faida Dapat Rapor Merah, Ini Pesan DPRD Jember
- Dampak Gempa Begitu Terasa, Jalur Kereta Api Wajib Dipastikan Aman untuk Dilewati
- Bupati Yuhronur Himbau Masyarakat Taati Prokes Saat Ibadah di Masjid
"Setiap harinya BI melayani 1.300 orang dengan dibantu 13 bank yang ikut ambil bagian dari program layanan uang baru ini setiap harinya. Masing-masing bank melayani 100 penukar," jelas Kepala Perwakilan BI Jatim, Difi Ahmad, di sela-sela penukaran uang. Turut mendampingi, Kasdam V Brawijaya, Brigjen Bambang Ismawan serta pimpinan perbankan di Surabaya.
Masyarakat diberi kesempatan untuk menukarkan uang maksimal satu paket. Satu paket senilai Rp 3.700.000 dengan rincian satu bendel Rp 2.000, satu bendel Rp 5.000, satu bendel Rp 10.000 dan satu bendel Rp 20.000.
Ada 471 loket penukaran uang baru di 68 perbankan di Jawa Timur yang siap melayani. Tidak hanya itu, BI juga menyiapkan penukaran di rest area-rest area yang ada di Jawa Timur.
Tahun ini proyeksi kebutuhan uang baru di masyarakat Jawa Timur sebesar Rp 33,4 triliun naik 14,8 persen dari tahun lalu yang sebesar Rp 29,1 triliun. Sementara di Surabaya kebutuhan diprediksi juga mengalami kenaikan dari Rp 14,9 triliun pada 2018 kini mencapai Rp 1711 triliun.[isa/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 446 Calon Jamaah Haji Asal Tuban Diberangkan Bupati Tuban
- Lamongan Raih Penghargaan Kabupaten Pendukung Ekspor
- Gelar Refreshment Manajemen Pemerintah 2023, Gubernur Khofifah Minta Kepala OPD Pemprov Jatim Wujudkan World Class Bureaucracy