Memasuki malam 22 Ramadhan 1442 H/2021 M, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi tak henti-hentinya mengingatkan kepada warganya untuk tetap mentaati protokol kesehatan secara ketat saat menjalankan ibadah di masjid.
- Tak Terdampak Efisiensi, Anggaran Dana Desa di Lamongan Tahun 2025 Justru Naik
- Eksis Hingga Generasi Ketiga, Khofifah: Tenun Ikat Parengan Lamongan Bukti Kekuatan Ekonomi Kreatif Jawa Timur
- 180 Sapi di Lamongan Terjangkit PMK, 15 Ekor Mati
Hal itu diutarakan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat melakukan kunjungan kerja dan silaturrahmi ke Masjid Sabilillah, Kecamatan Sugio, Lamongan, Jawa Timur.
Bupati Yuhronur dengan tegas menghimbau agar masyarakat tetap mewaspadai Covid-19 dan tidak memberikan kelonggaran prokes meskipun saat beribadah.
"Bapak ibu Covid-19 ini masih ada, bahkan semakin mengganas dan bermutasi. Saya harap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan saat melakukan ibadah di dalam masjid atau mushola. Jangan beri kelonggaran," himbau bupati dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (5/5).
Pada kesempatan itu, Bupati Yuhronur juga meresmikan sentra PKL Alon-Alon Sugio di Lapangan Desa Sugio. Selain dapat dimanfaatkan sebagai area olahraga, juga dapat dimanfaatkan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian setempat.
Bersama Wabup Rouf dan Jajaran Forkopimda Lamongan, Yohronur juga meninjau pameran bonsai, stand-stand UMKM dan kesehatan.
"Menurut Pak Yes, semakin banyak masyarakat Lamongan yang produktif akan mempercepat pulihnya perekonomian di Lamongan," ungkapnya
Tentunya hal tersebut harus diimbangi dengan dukungan dan kerjasama masyarakat Lamongan untuk bangkit dan mensukseskan gerakan 'Ayo Beli Produk Lamongan' yang dicanangkan Bupati Lamongan yang akrab dipanggil Pak Yes.
Selain melakukan silaturahmi, Yuhronur juga melakukan serap aspirasi masyarakat dengan menyerahkan secara simbolis KK, KIA, dan KTP dari Dinas Dukcapil, menyalurkan Baznas, memberikan santunan kepada anak yatim, serta memberikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tak Terdampak Efisiensi, Anggaran Dana Desa di Lamongan Tahun 2025 Justru Naik
- Eksis Hingga Generasi Ketiga, Khofifah: Tenun Ikat Parengan Lamongan Bukti Kekuatan Ekonomi Kreatif Jawa Timur
- 180 Sapi di Lamongan Terjangkit PMK, 15 Ekor Mati