Perbaikan Jembatan, Arus Kendaraan Berat Dialihkan

Kepala Dinas Perhubungan Tulus Priatmadji memantau pemasangan pagar pembatas areal yang akan dibangun/RMOLJatim
Kepala Dinas Perhubungan Tulus Priatmadji memantau pemasangan pagar pembatas areal yang akan dibangun/RMOLJatim

Dikarenakan ada perbaikan jembatan di jalan Diponegoro, Situbondo, Jawa Timur, kendaraan berat yang melintas dialihkan. Selama ini jembatan tersebut berada di jalur khusus kendaraan berat, arah Surabaya yang melintas di Situbondo. Akibatnya, untuk sementara ini semua kendaraan berat baik dari arash Surabaya maupun Banyuwangi, harus melintas menjadi satu di jalan Basuki Rahmat hingga A Yani.


"Jembatan ini harus tutup total karena akan diperbaiki total, kalau tidak begitu selesainya juga tidak total nantinya. Artinya, tahun ini jembatan sudah dalam kondisi selesai perbaikan total," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Tulus Priatmadji, kepada Kantor Berita RMOLJatim, RMOLJatim, Kamis (17/6).

Menurut Tulus, sesuai rencana, penutupan akan dilakukan mulai hari ini hingga selesai pembangunan, yang diperkirakan hingga 22 Desember 2021 mendatang. Termasuk rencana pembangunan memang sudah waktuhya, karena pondasi jembatan mengalami penurunan hingga 15 sentimeter.

"Kalau tidak segera diperbaiki akan membahayakan pengguna jalan, jadi ini memang kami usulkan ke provinsi, dan alhamdulilah tahun ini dikerjakan oleh provinsi," tutupnya.

Informasi lain yang diperoleh, rekayasa lalu lintas kemudian diberlakukan. Mulai hari ini, semua kendaraan berat dan umum dari arah Banyuwangi tidak lagi melintas jalan Argopuro, melainkan bisa terus lurus ke jalan A Yani, untuk selanjutnya belok kanan ke jalan Sucipto, kemudian belok kiri ke jalan Wijaya Kusuma, di pertigaan DPRD Situbondo belok ke kiri menuju jalan WR Supratman, kemudian lurus dan di lampu lalu lintas langsung belok kanan menuju arah Surabaya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news