Iran memperingati 45 tahun Revolusi Islam 1979 di tengah ketegangan yang melanda Timur Tengah, khususnya Jalur Gaza, Palestina.
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang
Jutaan warga berbaris di jalan-jalan utama negara itu, pada Minggu (11/2) tampak di sekeliling dihiasi bendera Iran, balon, dan spanduk bertuliskan slogan-slogan revolusioner dan keagamaan.
Di Teheran, warga melakukan aksi membakar bendera Israel dan Amerika Serikat, sebagai bentuk kecaman terhadap krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.
Mengutip laporan Times of Israel, beberapa di antara warga Iran membawa poster bertuliskan "Matilah Amerika” dan “Matilah Israel”.
Ada banyak petugas keamanan dikerahkan di kota-kota besar di seluruh Iran untuk memastikan keamanan warga.
Terlebih bulan lalu Iran diserang drone ISIS, bertepatan saat warga memperingati hari kematian Jenderal Qassem Soleimani.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- ARI-BP Beberkan Dukungan Masyarakat Indonesia di Konferensi Istanbul Soal Gaza
- Israel Terus Gempur Jalur Gaza, 59 Tewas Termasuk Anak-Anak
- Minta Pelabelan Organisasi Teroris Dihapus, Hamas Gugat Inggris