Peringati Hari Air Dunia 2022, Pemkab Lamongan Tanam Pohon hingga Tebar 1500 Benih Ikan

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat penanaman pohon dan tabur benih ikan di Waduk Tuwiri Desa Tuwiri Kecamatan Tikung /RMOLJatim
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat penanaman pohon dan tabur benih ikan di Waduk Tuwiri Desa Tuwiri Kecamatan Tikung /RMOLJatim

Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia 2022, Pemerintah Kabupaten Lamongan melakukan penanaman pohon serta penebaran benih ikan secara serentak di lima kecamatan.


Lima kecamatan tersebut adalah Tikung, Kembangbahu, Ngimbang, Mantup dan Babat.

Hal ini dilakukan sebagai upaya pelestarian sumber daya air sebagai bentuk kesadaran dan upaya pencegahan krisis air di wilayah Lamongan selatan.

“Air tanah mungkin tidak terlihat, tetapi tidak boleh hilang dari pikiran. Diluar pandangan kita, di bawah pijakan kaki kita ini ada sumber mata air yang merupakan harta terpendam yang memperkaya hidup kita,” ujar Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Waduk Tuwiri Desa Tuwiri Kecamatan Tikung, Rabu (30/3).

Bupati Yuhronur melakukan penanaman pohon serta penaburan benih ikan bersama Dandim 0812 Letkol Kaf. Endi Susanto Yusuf.

Menurut Yuhronur, kepedulian terhadap masalah air ini harus terus dikembangkan dan dijaga kelestarianyya hingga sekarang. Sebab, menurut dia, air merupakan kunci untuk mengatasi kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan.

“Untuk itu diperlukan kerjasama dan sinergitas pengelolaan sumberdaya yang berharga ini secara berkelanjutan,” kata Bupati Yuhronur dikutip Kantor Berita RMOL Jatim.

Dia menambahkan, pandemi Covid-19 yang terjadi semakin menguatkan pentingnya air sebagai sarana mencegah penularan penyakit. Akses air bersih otomatis menjadi kunci penting pencegahan penularan covid-19.

Menurutnya, dari data PBB melalui SDG’S sebanyak 6,4 persen orang dari populasi di dunia atau sekitar 3 milliar orang tidak memiliki fasilitas untuk mencuci tangan dengan air dan sabun.

Untuk itu bertepatan dengan Hari Air Sedunia 2022, penanaman pohon di sekitar waduk ini dinilai Bupati Yuhronur sangat tepat sasaran.

Karena selain menambah oksigen di sekitar kawasan pedesaan, penanaman pohon juga dilakukan sebagai upaya penampungan sumber mata air berkelanjutan.

"Semoga apa yang kita lakukan hari ini bermanfaat untuk anak cucu kita kelak. Kita meninggalkan jejak kebaikan terutama memenuhi  kelestarian sumber daya air,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan, Jupri, dalam kesempatan tersebut menuturkan, hari air sedunia setiap tahun diperingati sebagai bentuk kesadaran dan upaya mencegah krisis air di bumi.

“Dalam kehidupan sehari-hari kita sangat membutuhkan air, tidak hanya manusia, seluruh makhluk hidup membutuhkannya, maka mari bijak dalam menggunakan air,” ujarnya.

Jupri mengungkapkan, peringatan hari air sedunia di Kabupaten Lamongan dipusatkan di Waduk Tuwiri dengan melakukan penanaman 150 bibit tanaman yang terdiri dari 50 bibit bambu ketung, 50 bibit jambu merah dan 50 bibit sirsak serta disiapkan 1.500 bibit ikan nila di waduk seluar 65 Ha.

“Luas Waduk Tuwiri ini seluas 65 Hektar dan bisa mengairi sawah seluas 450 Hektar yang ada disekitar waduk ini. Bahkan sejak dilakukan pengerukan waduk kapasitas tampungan bertambah 650 kibik, jadi bisa menampung air lebih banyak lagi,” pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news