Peringatan Nuzulul Quran dilakukan dengan cara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Di tengah pandemi virus corona yang terjadi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Khotmil Quran Kubro 2.020 kali pada Sabtu (9/5) atau bertepatan dengan malam 17 Ramadan. Dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi dengan penceramah utama Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA. Serta diikuti Forkopimda Provinsi Jawa Timur.
- Pemkab Probolinggo Umumkan Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024
- Donor Darah Di Jombang Berhadiah Ziarah Ke Wali Lima
- Kendalikan Inflasi, Pemkot Surabaya Tanam Satu Juta Bibit Cabai
Spesialnya, pada acara ini Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama 16 bupati/walikota di Jawa Timur ikut membaca bergantian juz ke-30 yang diawali Surat An-Naba’. Keenam belas kepala daerah tersebut adalah Sumenep, Tuban, Banyuwangi, Jombang, Bangkalan, Bondowoso, Bojonegoro, Pasuruan, Kota Malang, Sidoarjo, Trenggalek, Madiun, Lumajang, Pamekasan, Kabupaten Malang, dan Probolinggo.
Pada kesempatan ini Walikota Kediri membacakan Surah Al-Balad dengan didampingi oleh Forkopimda dan Kepala OPD Kota Kediri.
Dalam Khotmil Quran Kubro ini ada 2.020 kali khatam Qur’an. Sebanyak 2.000 hafiz dan hafizah serta 20nya dari OPD.
Dalam sambutannya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersyukur Khotmil Quran Kubro dalam rangka peringatan Nuzulul Quran ini dapat terlaksana "Allah memberikan nikmat yang luar biasa. Kita diizinkan oleh Allah bersama-sama berkhidmat memperingati Nuzulul Quran.
"Hari ini kita berada di malam 17 Ramadhan di tengah pandemi covid kita mengikhtiarkan bersama. Sebanyak 17 Bupati/Walikota telah berkenan membaca juz ke-30 mulai dari Surat An-Naba'. Ini menjadi bagian dari ikhtiar kita semua," ujarnya.
Gubernur Khofifah mengatakan dalam APBD Provinsi Jawa Timur terdapat tunjangan kehormatan untuk hafidz dan hafidzah.
"Pada saat saya dan Pak Emil Elestianto Dardak mendapat mandat menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur kami memang pada saat itu ingin memberikan sebagian dari ikhtiar untuk memuliakan hafidz dan hafidzah. Tahun ini ada 4000 hafidz dan hafidzah yang kami berikhtiar memberikan tunjangan kehormatan. Kemarin mereka secara mandiri bersama-sama membaca 15 juz dalam dua hari," jelasnya. (Andik/HMS)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DP3A-P2KB Surabaya Ungkap Faktor Penyebab Timbulnya Kasus Kekerasan Terhadap Anak
- Bupati Tuban Gowes Bareng Direksi dan Pegawai PT TPPI
- Dukung Wisata Sontoh Laut, Pemkot Surabaya Berdayakan Kampung Warna-Warni dan Mangrove Tambak Sarioso