RMOLBanten. Gedung Perpustakaan di Kabupaten Serang belum memenuhi standar nasional.
Tempat yang tidak strategis, gedung yang kurang luas, dan perbendaharaan buku yang masih kurang menjadi kendala utamanya.Menyikapi hal itu, Kepala Bidang Perpustakaan pada DPAD Kabupaten Serang, Budi Heri Mulyati mengatakan jika mengacu standar perpustakaan nasional untuk tingkat kabupaten jumlah judul koleksi perpustakaan sekurang-kurangnya harus 0,025 per kapita dikalikan jumlah penduduk di wilayah Kabupaten Serang.
- Penganugerahan LID Bondowoso, Wabup Minta OPD Ngopi
- Tidak Ada Perpeloncoan, Wali Kota Eri Minta Pendidik Gelar MPLS Buat Siswa Nyaman
- Beasiswa S3 Dari LPPD Jatim Pecah Telur, Khofifah Lahirkan Ribuan Sarjana Santri
"Kalau kita mengacu kepada standar nasional perpustakaan untuk tingkat Kabupaten Serang, kita masih belum memenuhi standar standar," tambahnya.
Namun dikatakan Budi dibalik itu semua, Perpustakaan daerah Kabupaten Serang harus berbangga karena target pengunjung perpustakaan dan data selama tahun 2017 minat baca di Kabupaten Serang sekitar 86 persen.
"Berdasarkan data yang kami peroleh dari setiap kegiatan minat baca melalui perpustakaan keliling (pusling) masyarakat sudah sadar akan pentingnya membaca," jelasnya.
Hal itu diterangkan Budi, dibuktikan dengan permohonan pusling setiap sekolah, desa dan kecamatan dan ramainya pemustaka yang membaca buku melalui mobil pusling itu sendiri. [dzk
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Australia Tawarkan Beasiswa, 10 Pelajar Indonesia Berkesempatan Belajar di Monash University Indonesia
- Siswa SMA Progresif Ciptakan Energi Listrik dari Sisa Makanan
- Ringankan Beban Orang Tua Siswa, Blegur Prijanggono Pasang 100 Titik Wifi Gratis di Surabaya