Pertemuan Djan Faridz Dan Suharso Tidak Bahas PPP

Pertemuan antara Suharso Manoarfa dan Djan Faridz sama sekali tidak membahas soal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) apalagi soal rekonsiliasi.


Sebelumnya, Ahmad Baidhowi, mengatakan sudah ada pertemuan Djan dan Suharso untuk menyatukan kembali perpecahan di tubuh partai berlambang kabah itu.

Hanya saja, Sudarto menegaskan kembali pertemuan itu tidak membahas soal dualisme. Hal itu belum pernah dilakukan.

"Ketemu dalam rangka membicarakan PPP belum pernah," tegasnya.

Sebelumnya, Ketum (PPP) Humphrey Djemat membantah keras klaim Ahmad Baidhowi yang menyatakan sudah ada kesepakatan antara Suharso Manoarfa dengan Djan Faridz untuk rekonsiliasi, mengakhiri kisruh dualisme PPP.

Bahkan Humphrey menilai klaim Ahmad Baidhowi sebagai propaganda receh alias murahan.

"Tidak benar. Itu hanya klaim mereka," kata Humphrey kepada Kantor Berita RMOL, Rabu (17/7).

Menurut Humphrey, Ahmad Baidhowi mengklaim sudah ada rekonsiliasi yang mengakhiri dualisme PPP merupakan cara usang untuk menjustifikasi bahwa Mukernas yang akan dilakukan dalam waktu dekat itu sudah berbentuk Mukernas Islah.[aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news