Pertemuan antara Suharso Manoarfa dan Djan Faridz sama sekali tidak membahas soal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) apalagi soal rekonsiliasi.
- Sentil Moeldoko, Orang Dekat SBY: Hentikan Beri Contoh Jadi 'Maling' Partai
- Airlangga Temui SBY dan Elite Demokrat
- Kiagus Firdaus Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wakil Walikota Madiun ke PDIP
Sebelumnya, Ahmad Baidhowi, mengatakan sudah ada pertemuan Djan dan Suharso untuk menyatukan kembali perpecahan di tubuh partai berlambang kabah itu.
Hanya saja, Sudarto menegaskan kembali pertemuan itu tidak membahas soal dualisme. Hal itu belum pernah dilakukan.
"Ketemu dalam rangka membicarakan PPP belum pernah," tegasnya.
Sebelumnya, Ketum (PPP) Humphrey Djemat membantah keras klaim Ahmad Baidhowi yang menyatakan sudah ada kesepakatan antara Suharso Manoarfa dengan Djan Faridz untuk rekonsiliasi, mengakhiri kisruh dualisme PPP.
Menurut Humphrey, Ahmad Baidhowi mengklaim sudah ada rekonsiliasi yang mengakhiri dualisme PPP merupakan cara usang untuk menjustifikasi bahwa Mukernas yang akan dilakukan dalam waktu dekat itu sudah berbentuk Mukernas Islah.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PKS Jatim Bagi 171 Ribu Paket Daging Kurban, Dr Salim: Momen Berbagi Membangun Negeri
- Prabowo Cerita Masa Lalu, Anies Lebih Menjanjikan Ketimbang Ganjar dan RK
- Gerindra Surabaya Gelar Konser Kampanyekan Khofifah-Emil dan Eri-Armuji