Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur ikut menyesalkan aksi pengrusakan atribut partai Demokrat secara sporadis di Pekanbaru Riau, pada Sabtu (15/12) kemarin.
- Sepakat Pasal Karet UU ITE Dihapus, Ketua PWI: Terus Terang, Banyak Merepotkan Wartawan
- Hari Raya Idul Fitri, Eri Cahyadi Ajak Warga Bersilaturrahmi dan Open House via Virtual
- Desak Batalkan Kenaikan Harga BBM, Mirah Sumirat: Tugas Pemerintah untuk Sejahterakan Rakyat, Bukan Bebani Rakyat
Renville optimistis, kejadian yang mengancam demokrasi itu tidak akan terjadi di Jawa Timur. Pasalnya, hampir 10 tahun kepemimpinan Soekarwo dengan Gubernur Jawa Timur berhasil menciptakan situasi yang kondusif, terutama menjelang Pemilu.
Renville juga yakin, dibawah kepemimpinan Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa akan melakukan hal yang sama, yakni menjaga keharmonisan antar partai politik sebagaiman dilakukan oleh Soekarwo yang juga Ketua DPD partai Demokrat Jatim.
"Di Jatim Insyaallah lebih kondusif. 10 tahun dibawah Pakde Karwo (Soekarwo) Jatim bisa harmonisasi. Kami yakin, Bu Khofifah bisa menjaga keharmonisan masyarakat di Jatim, walaupun pilihan masyarakat bisa dinamis," ungkapnya.
Renville menegaskan, partai Demokrat menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Hal ini sejalan dengan arahan sang Ketua Umum, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Demokrat itu, seperti yang disampaikan pak SBY, apapun yang terjadi, kami tidak akan bereaksi dengan yang tidak sesuai etika, kami tidak pernah main hakim sendiri," demikian Renville.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ketimbang Sibuk Beri Dukungan pada Figur Capres, Jokowi Harusnya Belajar dari Sikap Habibie
- Gelar Rapat Pleno Terbuka, KPU Kabupaten Mojokerto Tetapkan Gus Barra Bupati 2025-2030
- Survei Pilbup Sidoarjo 2024, Rahmat Muhajirin Masuk Tiga Besar Bacabup