Pilwali Surabaya- PDIP Surabaya Dukung Whisnu Sakti

Meski pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya masih terbilang lama, namun sejumlah nama calon untuk pengganti Tri Rismaharini mulai marak diperbincangkan baik dari kalangan akademisi, politikus hingga masyarakat umum.


Seperti diketahui Gus Hans merupakan salah satu Tim Sukses Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jatim yang juga salah satu Pengasuh PP Darul Ulum, Rejoso, Jombang. Banyak yang memprediksi dia bakal didukung Khofifah untuk runing Pilwali Surabaya.

Sementara Eri Cahyadi, santer dikabarkan dia menjadi 'jago' Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang bakal didorongnya untuk maju dalam Pilwali Surabaya meski Risma sendiri merupakan kader PDI Perjuangan saat maju pada Pilwali Surabaya sebelumnya.

Sedangkan Whisnu Sakti Buana kabarnya diklaim memiliki peluang besar untuk diusung PDI Perjuangan. Ini lantaran selain menjadi incumbent (Wakil Wali Kota), Whisnu juga menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya dan digadang para kadernya di 31 PAC dan 154 ranting PDIP untuk bertarung merebut kursi L-1.

DPC PDIP Surabaya sendiri kabarnya juga mengklaim sudah solid untuk menghadapi Pilwali 2020 yang diprediksi bakal berlangsung seru.

Kabarnya lagi PDIP Surabaya juga sudah sering melakukan konsolidasi di tingkat pengurus anak cabang (PAC) kecamatan dan juga ranting di kelurahan.

Apalagi saat ini dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Surabaya, PDIP dapat meraup 15 kursi, tentunya PDIP bisa memunculkan calon sendiri. Sebab, sudah memenuhi syarat 20 persen dari jumlah suara yang ada.

Kendati demikian PDIP tidak menutup kemungkinan bakal melakukan koalisi dengan partai lain ubtuk tidak maju sendirian pada pilwali tahun depan.

Karena itu, dia beranggapan PDIP Surabaya sudah sangat siap menghadapi hajatan pilkada 2020 nanti. Apalagi pihaknya merupakan incumbent dalam 20 tahun atau empat periode pilkada di Surabaya terakhir ini.

"Kita sering melakukan konsolidasi hingga ke tingkat akar rumput di PAC dan juga ranting," kata Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Saifuddin Zuhri dikutip kantor berita , Rabu (12/6).

Dalam waktu dekat ini lanjutnya antara bulan Agustus atau Oktober pihaknya bakal melakukan rapat kerja khusus. Di mana dalam rakersus tersebut akan dihadiri semua pengurus tingkat kecamatan dan juga kelurahan.

"Di sana nanti akan resmi kami putuskan siapa calon yang bakal diusung," bebernya.

Sementara ini, kata dia, dirinya tidak menampik bakal mengusung ketua DPC PDIP Surabaya Wisnu Sakti Buana sebagai calon. Karena selain sebagai ketua Wisnu juga saat ini menjabat sebagai wakil wali kota Surabaya mendampingi Tri Rismaharini.

"Beliau kader terbaik dan sudah berpengalaman. Sehingga bisa membawa Surabaya nanti bisa lebih baik lagi dari sekarang," terang pria yang juga Ketua Komisi C DPRD Surabaya ini.

Namun, ujarnya, soal keputusan siapa yang bakal direkom menurutnya semua nanti bakal menjadi kewenangan dari DPP PDIP.

"Pusat semua yang nanti akan menentukan. Termasuk melakukan fit and propper test," pungkasnya.[bdp]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news