Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sempat ditawari Presiden Joko Widodo untuk bergabung dengan koalisi pemerintahan periode kedua.
- Pemuda Muhammadiyah Surabaya Sebut Rompi Jeans Biru Wali Kota Eri Itu Penghargaan, Tak Ada Nuansa Politik
- Di Hadapan Muzani, Ketua MUI Jatim Ceritakan Kedekatannya dengan Prabowo
- Legislator Nasdem Minta Kaji Ulang Peraturan Ekspor Pasir Laut
"Saya beri masukan demi menjaga demokrasi, lebih baik kita menjadi oposisi," kata Sohibul, di Jawa Tengah dilansir Kantor Berita RMOL, Jumat (2/8).
Seperti diketahui, saat ini partai politik di Indonesia, khususnya di koalisi pemerintahan sedang berkompetisi demi memikat Jokowi agar kadernya dipasang sebagai pembantu presiden atau menteri.
Manuver-manuver politik dilakukan, yang paling heboh adalah manuver Nasdem yang seakan mengancam bakal menjadi oposisi bila Jokowi memasukan Gerindra ke dalam pemerintahan.
Lalu ditambah dorongan dari PDIP yang merestui Nasdem keluar dari koalisi untuk menjadi oposisi bersama dengan PKS dan kemungkinan besar Demokrat.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gelar Kampanye Akbar di Malang, Renville Antonio: Demokrat Menang, Prabowo Presiden
- Gegara Covid-19, PM Kamboja Batal Hadir di KTT G20
- Jokowi Ingin Renovasi JIS, Padahal Sirkuit Mandalika yang Becek dan Tergenang