Satu keluarga dari kabupaten Magetan dihentikan untuk tidak melanjutkan perjalanan masuk ke kota Madiun. Mobil grand Livina warna putih dengan plat nomor B 1209 PYA itu dihentikan di Pos check point operasi ketupat Semeru 2020. Penanganan covid-19 Polres Madiun kota, minggu (26/4).
- Pemerintah Kota Kediri Tetap Berlakukan WFH di Masa PPKM Level 4
- Proyek Pembangunan Jembatan yang Sempat Tersendat Segera Dilanjutkan
- Ini Penilaian Dirut Perumdam Terhadap Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Madiun
Grand Livina putih tersebut memuat penumpang melebihi kapasitas. Ditambah lagi tidak melengkapi alat pelindung diri yakni masker. Setelah diperiksa sesuai protab kesehatan, didapati hampir semua penumpang berjumlah tujuh orang itu suhu tubuhnya diatas normal. Sehingga pihak Satlantas mempersilahkan satu keluarga tersebut turun untuk istirahat sejenak.
Setelah istirahat beberapa menit, tiga diantara tujuh penumpang suhu tubuhnya masih diatas normal sehingga pihak Satlantas polres Madiun kota menghubungi tim kesehatan Polres Madiun kota dan satgas covid-19 kabupaten Madiun untuk penanganan lebih lanjut.
"Jadi anggota kami dari satlantas tadi melaksanakan giat selektif prioritas di pos check point Jiwan. Saat itu didapati sebuah mobil dengan plat nopol luar daerah yang hendak masuk ke kota Madiun. Saat dihentikan ternyata semua penumpang tidak memakai masker ditambah pula jumlah penumpang melebihi kapasitas. Lalu sesuai protab kesehatan penumpang mobil tersebut kita suruh turun kemudian cek kesehatan khususnya suhu tubuh. Rata-rata suhu badan penumpang diatas normal sehingga kami persilahkan untuk istirahat dulu. Setelah istirahat beberapa menit kita ulangi cek suhu tubuh dan tiga dari tujuh penumpang suhu tubuhnya belum turun juga akhirnya kita menghubungi pihak medis Polresta bersama tim Gugus covid-19 kabupaten Madiun," terang Kapolres Madiun AKBP Raden Bobby Aria Prakasa.
Informasi yang diperoleh, keluarga yang berasal dari Sukomoro kabupaten Magetan ini hendak pergi ke tol Dumpil untuk bertransaksi mobil. Sehingga seluruh kerabat keluarganya pun ikut serta.
"Satu keluarga ini hendak ke pintu tol Dumpil mereka mau bertransaksi mobil jadi seluruh keluarga diajak semua. Jadi tidak menerapkan physical Distancing, semuanya juga gak pakai masker tadi. Saya himbau semua warga masyarakat harus selalu memakai masker dan menerapkan physical Distancing dimanapun tempatnya baik di mobil juga," himbau Kapolres.
Sementara itu, Koordinator Pusdalops Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi, mengatakan sudah berkoordinasi dengan tim satgas penanganan covid-19 kabupaten Magetan. Selanjutnya pihak keluarga dipersilahkan untuk kembali ke Magetan dengan pantauan dari tim satgas Penanganan covid-19 setempat.
"Kita tadi sudah berkoordinasi dengan tim satgas Penanganan covid-19 kabupaten Magetan, dan mereka tadi datang menjemput lalu satu keluarga tersebut pun kembali ke Magetan dengan pantauan satgas Penanganan covid-19 setempat," jelas Zahrowi.
Tampak hadir dalam chek point di Jiwan tadi siang Bupati Madiun H Ahmad Dawami, anggota satgas Penanganan covid-19, Satpol PP kabupaten Madiun dan anggota Koramil Jiwan dan tim kesehatan kabupaten Madiun.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pilot Project ke 3 di Jatim, Sekolah Lansia Tangguh Hadir di Jombang
- Curi Motor dan Sapi, Residivis Ditembak
- Resmikan Gedung Madrasah, Wabup Bondowoso Tekanan Pemerataan Pendidikan