Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi mengakui jika dirinya sebagai inisiator kegiatan apel dan kemah pemuda Islam pada 2017.
- Tiga Anggota Polda Metro Jaya Berpotensi Jadi Tersangka Kasus KM 50
- Anggota Gangster Pasukan Angin Malam Tertangkap, Polisi Temukan Senjata Penghabisan
- Diduga Manfaatkan Jabatan, Pakar Hukum Laporkan Pahala Nainggolan ke Dewas KPK
Nahrowi menjelaskan tujuan dari kegiatan yang digagasnya itu mulia. Dimana GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah bertemu menjalin Ukhuwah.
"Pemeriksaan waktu itu dari BPK tidak ada apa-apa. Alhamdulillah kegiatan terlaksana dengan baik. Saya rasa ini ada yang sengaja mencari celah, kan ini menjelang Muktamar Pemuda Muhammadiyah." sambung Imam.
Imam juga mengatakan bahwa dirinya sudah bertemu Dahnil.
"Kepada Daniel, saya sampaikan tolong cari tahu siapa pelapornya. Jangan sampai kemudian menuduh bahkan membawa sesuatu yang tidak penting dipublikasikan," terangnya.
Kata Menpora dari kajian dan hitung-hitungan yang dilakukan Kemenpora semua sudah sesuai, hal itu terbukti dikucurkannya alokasi anggaran kegiatan baik untuk GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah.
Imam Nahrowi tidak ingin kegiatan yang digelar pada tahun 2017 itu mencederai niatan mulia dua kekuatan besar ormas Islam terbesar yang belum pernah terjadi.
"Sekarang ini cari pelapornya, motifnya apa. Kalau misalnya motifnya Internal kenapa dibesarkan seperti ini. Silakan tanya Pak Dahnil kemarin sudah membuka file pada saya, memang menjelang Muktamar Pemuda Muhammadiyah ada calon yang didorong pihak lain," pungkasnya. [bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pelanggar Rambu Lalu Lintas Banyak Mobil Oknum Aparat, Dishub Magetan Tak Berwenang Menindak
- Pantau Sidang Putusan Usman Wibisono di PN Surabaya, IPW Berharap Hakim Gunakan Dasar SKB
- Polresta Banyuwangi Sita 25 Gram Sabu dan Ribuan Pil Trex