Satreskoba Polrestabes Surabaya mengagalkan pengiriman 1,5 juta butir pil dextro yang akan dikirim ke Banyuwangi, Jawa Timur.
- Cegah Peredaran Sabu Cair Masuk di Surabaya, Satreskoba Polrestabes Koordinasi dengan BNN
- Polres Magetan Periksa Sejumlah CCTV, Buntut Kekerasan Putri Balita Komedian Isa Bajaj
- 2 Pejabat Pemkab Jember Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Polri dan KPK
"Kita kembangkan terus, kita cek kok ada kiriman lagi. Pas kita buka ternyata 1,5 juta butir pil dextro yang dikemas dalam kardus," terang Kasat Satreskoba Polrestabes Surabaya, Kompol Memo Ardian saat dikonfirmasi Kantor Berita , Selasa (10/12).
Diungkapkan Memo, jutaan pil dextro tersebut berasal dari Jogja yang akan dikirim ke Banyuwangi melalui ekspedisi di Surabaya.
"Mau dikirim ke Banyuwangi, pengirimannya dari Jogja dan saat ini masih kita Lidik," ungkapnya.
Ditanya apakah pemesan 1,5 juta pil dextro sudah diketahui? Memo mengaku masih melakukan penyelidikan.
"Pemesannya dextro belum kita ketahui ini kita juga masih lidik. Tapi yang pemesannya double L sebelumnya sudah kita ketahui," pungkasnya.
Sebelumnya, polisi menggagalkan pengiriman 2 juta butir pil dobel L ke Jatim. Jutaan butir pil dobel L tersebut disita dalam puluhan kardus di sebuah kantor ekspedisi di Surabaya.
Tak hanya mengamankan jutaan pil koplo tersebut, polisi juga mengamankan tiga orang yang diduga terlibat kasus tersebut.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 17 Tersangka Yang Diperiksa KPK Sempat Break Sholat Jumat
- Diduga Terima Ratusan Juta dari Bupati Ricky Ham Pagawak, Brigita Manohara Akan Kembalikan Duitnya
- Terungkap Hasil Korupsi DJKA Mengalir ke Pemenangan Jokowi 2019