Setelah menembak mati begal motor asal Madura, kini giliran bandar narkoba ditembak mati oleh Satreskoba Polrestabes Surabaya yang berusaha melawan saat melakukan transaksi di kawasan Jalan Sukomanunggal.
- KPK Dalami Dugaan Pungutan Fee Anggaran Pokir APBD Tulungagung
- Modus Korupsi Semakin Canggih, KPK Tingkatkan Kompetensi Calon Penyelidik dan Penyidik
- KPK: Harta Kekayaan Kadinkes Lampung Reihana Banyak Hasil Warisan Suaminya
Namun, pelaku yang dberinisial LS ini bukannya menyerahkan diri. LS juga berusaha menyerang petugas dengan senjata tajam. Karena dianggap mengancam keselamatan, polisi kemudian memberikan tindakan tegas dengan menembak pelaku di bagian dada sebanyak tiga kali.
"Tersangka melawan akhirnya kita lakukan tindakan tegas terukur (tembak mati)," kata Memo.
Saat ditanya awal peristiwa ini, Memo menjelaskan, pelaku merupakan target kepolisian yang tergolong licin dan untuk bisa menangkap pelaku, Satreskoba akhirnya melakukan under cover buy dengan sistem ranjau, dan berhasil menggiring pelaku untuk transaksi sabu seberat 1 kilogram yang disepakati bertemu di kawasan Sukomanunggal sekitar pukul 22.00 Wib.
"Saat kami geledah, ditemukan tiga bungkus besar berisi sabu, jumlah detailnya dan barang bukti serta jaringan mana, nanti akan dirilis Pak Kapolrestabes Surabaya," pungkas Memo.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kanit Reskrim Polsek Simokerto Nyatakan Tidak Ada Persekusi Jurnalis di Makam Botoputih
- KPK Masih Proses Laporan Dugaan Korupsi Gibran dan Kaesang
- Pendiri Pasar Muamalah Zaim Saidi Divonis Bebas, Ini Harapannya