Polisi, TNI bersama elemen masyarakat di Surabaya menggelar Parade Merah Putih di halaman Tugu Pahlawan Surabaya, Sabtu (19/10).
- Jelang Konfercab PCNU Gresik, Seribu Banser Pilihan Disiagakan
- Lagu 'Polri Presisi' Gambaran Korps Bhayangkara Di Bawah Komando Jenderal Sigit
- Berangkatkan Jatim Run For Heroes 2022, Gubernur Khofifah: Maknai Angka 77 Sebagai Pitulungan Bangun Persaudaraan, Persatuan dan Persahabatan
Kirab Merah Putih sepanjang 210 meter tersebut diakhiri dengan doa bersama dan istiqosah, yang bertujuan untuk mendoakan kelancaran pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
"Semoga aman, lancar dan membawa keberkahan buat Indonesia dan selalu mendapat ridho dari Allah Subhanahu Wata'ala," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho dikutip Kantor Berita pada awak media.
Sementara saat ditanya dinamika ketertiban dan keamanan di Surabaya, Sandi memastikan tidak ada gejolak dalam proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
"Alhamdulillah berkat doa kita semua baik tokoh agama dan masyarakat serta kerja keras dari TNI Polri, sehingga kondisi Surabaya telah kondusif dengan adanya dukungan masyarakat dan steak holder yang terkait," ungkapnya.
Dengan situasi yang kondusif, masih kata Sandi, Surabaya bisa menjadi role model bagi kota kota lainnya.
"Surabaya sebagai kota nomor dua terbesar di Indonesa dengan sebutan Kota Pahlawan bisa menunjukan eksistensinya menjadi role model bagi kota kota lainya, bahwa kota Surabaya hidup rukun, baik ulamanya, tokoh agamanya, masyrakatnya, mahasiswa nya, pemerintah nya dan TNI Polri yang sinergi untuk membangun kota Surabaya lebih aman lebih kondusif demi kemasyarakatan orang banyak," pungkasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Upaya Pemkab Bondowoso Jelang Ramadhan
- Hak Jawab FIF Cabang Bangkalan Terkait Berita Perampasan Sepeda Motor di RMOLJatim
- Dapat Bantuan Saat Pandemi, Peternak Ayam Di Kediri: Seperti Setetes Air Di Gurun Pasir