Berbagai kebijakan diambil oleh Pemkab Ponorogo. Ini menyusul penetapan zona merah oleh pemerintah pusat kepada Bumi Reog.
- PPKM Dicabut, Pemerintah Didesak Antisipasi Varian Baru Corona
- Mengelola yang Tak Terduga Pasca Pencabutan PPKM
- Pengamat: Pencabutan PPKM Tidak Berdampak Besar Bagi Ekonomi
"Ini tadi saya bersama semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) rapat. Mengambil berbagai keputusan, " terang Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo, Agus Pramono dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (21/1).
Salah satunya, tempat wisata. Menurutnya untuk tempat wisata kembali ditutup per Sabtu (23/1) nanti.
"Semua tempat wisata. Baik yang dikelola pemerintah kabupaten maupun pemerintah desa, " urainya.
Pun kegiatan masyarakat serta tempat makan berakhir pukul 20.00 WIB. Dia menjelaskan memang berakhir pukul 19.00 WIB.
"Kalau di Madiun jam 7 dengan pertimbangan Forpimda kita sepakat jam 8," paparnya.
Nantinya, kata dia, pukul 20.00 wib lampu-lampu jalan juga dimatikan. Kalau ada yang melanggar Satpol PP bersama dinas-dinas terkait akan mengingatkan.
"Nanti kepala dinas perdakum mengingatkan pertokoan. pak ugin (kepala dinas pariwisata) tentang pariwisata mengingatkan tentang karaoke cafe dan sebagainya, " tegasnya
Juga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali melalui daring. Berlaku sampai ada perubahan zona. Nanti jika zona sudah berubah menjadi orange, oange seminggu Tim satgas melakukan evaluasi secepatnya
"Artinya kita lakukan PTM secara bertahap dengan persentase yang terkecil semakin besar, prinsipnya menunggu zona berubah orange selama seminggu. Semua kebikajakan dimulai hari sabtu, ini nanti saya minta kominfo untuk menyampaikan pesan ini melalui mobil berkeliling, " pungkasmya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dorong Pendapatan Pajak Hingga Pariwisata Daerah, Bank Jatim Serahkan CSR ke Pemkab Ponorogo dan Sumenep
- Tinjau Banjir Ponorogo, Pj. Gubernur Adhy Fokuskan Evakuasi Warga dan Perbaikan Tanggul Jebol
- Kunjungi Kampung Produsen Tas Anyam Jali di Ponorogo, Khofifah Siap Dukung UMKM Rambah Pasar Global