Pemerintah diminta segera mengambil langkah tegas dalam penanggulangan Covid-19 di tanah air yang semakin mengkhawatirkan.
- Ciptakan Situasi Kondusif Polrestabes Surabaya, Kembali Gelar Cangkrukan Kamtibmas
- Jalan Santai Hari Santri Bakal Diikuti 100.000 Peserta, Gubernur Khofifah: Segera Daftarkan Diri, Tersedia Grandprize Mobil Hingga 60 Paket Umroh
- Surabaya Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, menilai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro yang diambil pemerintah gagal menurunkan kasus Covid-19.
"Di banyak daerah (kasus) malah naik!" kata pria yang akrab disapa MTZ ini saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (29/6).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mendesak pemerintah berani mengambil langkah lockdown yang telah diambil banyak negara.
"Coba deh pakai senjata pamungkas lockdown. Nggak usah lama-lama, sebulan aja dulu," tegas Taufik.
Berdasarkan data yang dicatat Satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Selasa (29/6), pasien positif yang meninggal mencapai 463 orang. Secara total, warga yang meninggal di Indonesia sudah tembus ke angka 58.024 orang.
Sementara itu, tambahan kasus positif masih bertambah di atas 20 ribu kasus dalam sehari. Tepatnya, berada di angka 20.467 orang. Akibat penambahan kasus hari ini, total kasus positif di Indonesia sudah mencapai 2.156.465 orang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pupuk Bersubsidi untuk Petani di Ngawi Tak Sesuai Usulan Kebutuhan Kelompok
- Faisol Riza Dicurhati Harga Minyak Goreng oleh Fatayat NU Kabupaten Pasuruan
- Dapat Inspirasi, Warga Kebomas Hijaukan Lingkungan dengan Tanaman Herbal