Dalam kunjungannya di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa saat ini dirinya bersama Sandiaga Salahuddin Uno telah menerima kehormatan di tetapkan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia untuk masa bakti 2019 - 2024.
- Husnul Aqib Apresiasi Kinerja Zulhas: Menteri Koordinator Pangan Dinilai Sukses Atasi Masalah Pangan
- Dukung Kebijakan Jokowi, Pemprov Akan Petakan Tata Niaga Garam Di Jatim
- Merusak Pemerintah Lokal, Perpanjangan Jabatan Kades Bisa jadi Alat Transaksi Politik Pilpres 2024
Karena itu ia menegaskan bahwa kehadirannya di Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum, Bata-bata, Kabupaten Pamekasan hanyalah untuk bersilahturahmi dengan para Kiyai, santri, dan masyarakat bukan untuk berkampanye.
"Dan kami gak boleh kampanye di tempat pendidikan, jadi saya tidak boleh meminta saudara-saudara untuk memilih saya. Tapi kalau di dalam hati berharap dukungan boleh dong. Saya hanya berharap dan kalau minta doa ke Kyai boleh dong," ungkap Prabowo dihadapan ribuan warga Pamekasan Madura dan tokoh agama setempat di Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum, Bata-bata, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (26/2/2019).
Namun, ribuan warga Pamekasan serta para santri meminta agar Prabowo Subianto terus menyampaikan pidatonya lantaran mereka ingin terus bersama Capres nomer urut 02 itu dalam waktu yang lama. Namun Prabowo menegaskan bahwa dirinya akan tetap menghormati peraturan yang ada meskipun terkesan tidak adil lantaran kandidat capres lainnya diberikan izin untuk berkampanye di waktu yang tidak seharusnya.
"Saya tidak boleh memberikan janji nanti saya di semprit. Oke ya cukup," ungkap Prabowo.
"Terus pak, terus, kami mau bapak lama," teriak ribuan warga menanggapi Prabowo.
"Saya gak boleh kampanye, gak boleh janji, gak boleh sampaikan visi misi, gak boleh ini gak boleh itu tapi kalo yang sebelah sana boleh. Yasudah gak apa-apa. Ternyata para ustad, ulama para Kyai dan semuanya sudah paham sudah mengerti masalah bangsa," timpal Prabowo menjawab permintaan ribuan warga Pamekasan sembari tertawa.
Prabowo menegaskan bahwa tujuannya bersama Sandiaga Salahuddin Uno untuk maju sebagai calon pemimpin bangsa dan negara Indonesia hanyalah ingin menyelamatkan bangsa dan negara Indonesia serta ingin menciptakan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Kita ingin makmur, kita ingin adil kita ingin tidak ada kelaparan lagi di Indonesia, kita ingin bangsa kita berdiri diatas kaki kita sendiri. Kita ingin tidak ada korupsi di negara kita. Kita tidak ingin kekayaan Indonesia diambil keluar negeri secara terus menerus, kita ingin kekayaan Indonesia dipergunakan untuk rakyat Indonesia," tegasnya.
Pada kesempatan itu Prabowo juga berdoa bahwa dirinya ingin Indonesia menjadi negara yang terhormat dimata dunia dan dirinya juga ingin rakyat Indonesia hidup Sejahtera. Itulah doa yang selama ini ia kumandangkan dan memohon kepada Allah SWT Tuhan yang maha kuasa untuk diberikan kesempatan serta kekuatan dalam memimpin bangsa dan negara Indonesia.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Resmi Dilantik, Bupati Dan Wakil Bupati Malang Bakal Gercep Benahi Ekonomi
- PDIP Gelar Kursus Politik Anggota Baru, Sejumlah Jenderal TNI/Polri jadi Peserta
- Amandemen UUD 1945, Mardani: Apa Target dan Tujuannya