Muncul anggapan bahwa pertemuan Prabowo telah meninggalkan massa 212, setelah terlihat pertemuannya dengan Megawati. Bahkan, ada yang menuding jika pendukung FPI merasa ditinggal dan tidak memikirkan nasib Habib Rizieq yang saat ini masih di Arab saudi. Padahal piplres kemarin masa 212 sudah mati matian mendukung Prabowo-Sandi
- Kalau Diminta, PDIP Siap Kirim Kader untuk Duduki Kursi Menkominfo
- Baleg DPR dan Pemerintah Akan Rapat Bersama Bahas Putusan MK Terkait UU Cipta Kerja
- Terima Kunjungan Wakil PM Australia, Prabowo Bahas Perjanjian Kerja Sama Pertahanan
"Saya memprediksi pak prabowo akan fokus pada upaya beliau menjadi king maker dengan mencari keseimbangan politik, termasuk mencairkan komunikasi politik dengan bu Nega yang juga menjalankan peran sebagai king maker politik Indonesia," kata Surokim.
Dekan Universitas Trunojo Madura ini menilai, bahwa peran 'King Maker' memang cocok dijalankan Prabowo, karena sejauh ini lebih banyak berhasil.
"Pak prabowo tentu sudah berhitung bahwa kekuatan 212 bukanlah kekuatan menentukan dalam politik indonesia. Kekuatan itu riuh tetapi sebenarnya belum signifikan." lanjutnya.
Dengan menjaga jarak dengan kekuatan 212, lanjutnya, justru menguatkan posisi Prabowo sebagai king maker lantaran berpotensi membuka relasi kuasa Prabowo terlibat dalam penentuan hal hal strategis di belakang layar panggung politik.
"Apakah berpengaruh ke suara gerindra nantinya karena massa 212 dan parpol pengusung kecewa? Itu kecil pengaruhnya," lanjutnya.
Menurut Surokim, justru akan menguatkan suara gerindra karena swing voters Indonesia sebagian besar adalah pemilih moderat
"Struktur pemilih mayoritas Indonesia adalah pemilih moderat semakin dekat pak prabowo ke kelompok 212 peran sebagai king maker akan kian terbatas." tutupnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Terpapar Covid-19, Pramono Ubaid Tanthowi Jalani Isolasi Mandiri
- Inginkan Kesehatan dan Kesejahteraan, KIP-Prabowo Bergerak Untuk Kemenangan Di Pamekasan
- Menko Airlangga: Kapasitas Faskes Dalam Menangani Covid-19 Terus Ditingkatkan