Konsep pertahanan Indonesia adalah bertahan atau defensif. Sehingga Indonesia harus menyusun sistem pertahanan dan keamanan yang sesuai konsep tersebut.
- Peringati Tahun Baru Islam, Golkar Gelar Lomba Baca Tartil Al-Quran
- Sipol Tersentral Dipusat, KPU Ngawi Kesulitan Akses Informasi Parpol
- Ganjar Bisa Seperti Jokowi, Dimenangkan Saat Mega Menetapkan Capres
"Jadi wawasan kita adalah wawasan defensif, wawasan bertahan, wawasan menjaga kedaulatan kita. Kita tidak berniat untuk mengganggu bangsa lain," jelas Menhan Prabowo.
"Pimpinan politik kita, dan saya yakin saudara-saudara sekalian yang mewakili partai politik yang memegang mandat dari rakyat, kita tidak ingin mengganggu bangsa lain, mana pun," tambahnya.
Meski demikian, mantan Danjen Kopassus ini menegaskan, Indonesia juga tidak boleh diam jika ada negara lain yang mengganggu.
"Tapi juga kita tidak boleh membiarkan diri kita, wilayah kita, kepentingan kita, kekayaan kita diganggu oleh bangsa lain," sambungnya, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Soal kemungkinan Indonesia diduduki bangsa lain, Prabowo juga yakin itu tak akan terjadi. Karena seluruh rakyat Indonesia akan menjadi komponen pertahanan negara.[mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Persatuan Purnawirawan TNI-AL Nyatakan Dukungan Ke Machfud Arifin
- Lewat "Spirit of Love", Relawan Srikandi Bangun Kekuatan untuk Dukungan Ganjar
- Soal Transaksi Janggal Parpol Temuan PPATK, Ini Respon Ganjar