Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto meminta kepada seluruh rakyat Jawa Timur untuk tidak perlu takut dengan ancaman yang muncul saat ini dan memaksa untuk tidak memilih pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02.
- Ribuan Alumni HMI Jateng Siap Menangkan Amin
- Presiden Jokowi Kesal, Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju Dihambat Uni Eropa
- Presiden Jokowi Diminta Usulkan Revisi UU ITE Ke DPR Agar Masuk Prolegnas Prioritas
"Saudara-saudara, kemerdekaan diproklamasikan di Jakarta, 17 Agustus, tapi kemerdekaan diuji di Jawa Timur. Saudara-saudara, rakyat Jawa Timur dipelopori oleh para ulama, para kyai dengan Resolusi Jihad, berani berdiri dan melawan penjajah. Tidak menyerah kepada ultimatum asing," ungkap Prabowo dalam kampanye akbar di Stadion Glora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur dikutip Kantor Berita , Minggu (31/3) kemarin.
Prabowo meminta kepada seluruh pendukungnya yang hadir di lokasi kampanye Akbar ini untuk mendengarkan pidato Bung Tomo yang meminta seluruh rakyat Jawa Timur untuk bangkit melawan penjajah.
Usai mendengarkan pidato Bung Tomo melalui pengeras suara, Prabowo menegaskan bahwa pidato Bung Tomo tersebut masih relevan dijadikan tonggak perlawanan untuk mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa Indonesia saat ini. Sebab, saat ini bangsa Indonesia tengah dijajah oleh bangsanya sendiri, oleh para elit yang tidak berpihak kepada rakyat.
"Saudara-saudara, saya memang minta didengarkan kembali, seolah-olah Bung Tomo bicara kepada kita sekarang, seolah-olah Bung Tomo pesan kepada kita jangan menyerah. Jangan tunduk. Jangan takut. Lebih baik hancur daripada tidak merdeka. Kalau dulu penjajah jelas, janganlah sekarang kita takut kalau penjajah itu memang dari bangsa kita sendiri," tegasnya.
"Dan saya menghimbau, bukan saja menghimbau tapi sudah mulai memberi peringatan, ‘Hai kalian-kalian yang dalam posisi-posisi tertentu, kalian-kalian yang memegang posisi-posisi sekarang, jangan lupa posisi itu, jabatan itu, pangkat itu berasal dari rakyat Indonesia," pungkas Prabowo yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan ribuan rakyat Jawa Timur.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Longgarkan Penggunaan Masker, Gerindra Yakin Arahan Jokowi Bisa Pulihkan Ekonomi
- Selain Serukan Gencatan Senjata Rusia Vs Ukraina, Puan Bicara Perdamaian untuk Palestina dan Myanmar
- Di Tengah Dua Poros Romantis, Ada Kekuatan Baru Golkar-Nasdem