Pesan ayah saya selalu menghormati Bung Karno dan membela politik kebangsaan dan kerakyatan sang proklamator kemerdekaan Indonesia.
- Voxpol: Demokrasi Indonesia dalam Keadaan Bahaya!
- Jerry Massie: Bukan Urusan Luhut Ngurus Pemilu, Ingat Banyak Investor IKN Kabur
- P3S: Mensos Itu Identik dengan Iba dan Belas Kasihan, Bukan Mengumbar Amarah
Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengingat pesan ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo, dalam perbincangan di VIP Room Bandara Djuanda, Surabaya, Kamis (3/5).
Prabowo sedang melakukan kunjungan ke beberapa kota di Jawa Timur. Dalam kunjungan ini, Prabowo didampingi Rachmawati Soekarnoputri yang juga salah seorang wakil ketua umum Partai Gerindra.
Sejarah memang mencatat bahwa Bung Karno dan Soemitro pernah berseberangan. Namun perbedaan pandangan politik di antara keduanya tidak didasarkan pada pertarungan perebutan kekuasaan, melainkan pada pilihan strategi membangun bangsa.
Menurut Prabowo, Bung Karno pernah menawarkan posisi Wakil Perdana Menteri (Waperdam) kepada ayahnya. Namun, karena perbedaan pandangan, Soemitro menolak.
Di akhir masa kekuasaan Bung Karno, Soemitro mengumpulkan semua anaknya dan berpesan kepada mereka agar selalu menghormati Bung Karno dan melanjutkan perjuangannya.
"Kalau bukan karena Bung Karno, negara ini tidak akan merdeka. Hormati Bung Karno," ujar Soemitro seperti dikutip Prabowo.
Rachma yang duduk di sebelah Prabowo tersenyum mendengarkan kisah itu.
"Yang penting hari ini kita berjuang bersama mengembalikan kedaulatan, harkat dan martabat bangsa, melanjutkan tugas kemerdekaan yang sudah diproklamasikan para pendiri bangsa," ujar Rachma.
Prabowo dan Rachma direncanakan berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jumat pagi. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Dinilai Sulit Dapat Tiket PDIP
- Cak Imin Diperiksa, Anies Yakin KPK Profesional
- DPRD Jatim: Pendidikan Pesantren dan Madin Harus Jadi Prioritas