Relawan Brigade Penolong (BP) 13 Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Timur membangun 40 rumah Hunian Sementara (Huntara) di lokasi terdampak gempa Palu, Sulawesi Tengah. Kegiatan itu dilakukan untuk meringankan beban masyarakat terdampak gempa, yang rumahnya mengalami kerusakan.
- Menegerikan, Jalanan di New York Berubah Menjadi Seperti Sungai
- Disparbud Jabar - Kopasus Sepakat Bangun Monumen Sangkur Komando di Puncak Lalana
- THP Kenjeran Ditata Ulang, Pemkot Surabaya Siapkan Pertunjukan Laser Show dan Video Mapping
Dia mengatakan, para relawan akan dibagi beberapa tim, untuk diterjunkan lokasi kejadian. Mereka akan membantu memperbaiki rumah warga di Kabupaten Sigi, kota Palu, Labuhan dan Kabupaten Donggala.
"Jadi malam ini kita menggelar rapat untuk penghitungan kasar bahan dan besok mulai bergerak," tambahnya.
Dari pantauan, puluhan relawan sudah mulai berdatangan ke Palu, Sulawesi Tengah. Kegiatan ini adalah pembangunan Huntara pada tahap keempat yang digelar Kwarda Jatim.
"Nanti kami akan di sini selama lima hari. Diharapkan semua bisa diselesaikan dengan tepat waktu," tegasnya.
Oelis menjelaskan, pada hari pertama di Palu, tim relawan BP Kwarda Jatim akan langsung melakukan pemetaan terhadap rumah yang rusak. Selanjutnya, tim akan bergerak dan memperbaiki titik-titk kerusakan.
"Kami ngikut untuk pemetaan. titik titiknya darimana yang perlu diperbaiki, tinggal kami ngikut saja. Bagaimana nanti membangun supaya bisa segera selesai," pungkasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkab Kebumen Luncurkan Paket Wisata ‘Heritage on Wheels Kebumen’
- Aceh Besar Terus Kembangkan Sektor Pariwisata
- Buka Wisata, Pemkab Probolinggo Bentangkan Bendera Raksasa di P30