Perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode yang diusulkan oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo langsung ditolak mentah-mentah oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
- Usai Dilantik Ketua DPD Nasdem Gresik, Thoriq Majidannor Siap All Out Besarkan Partai dan Menangkan Pilkada 2024
- Anies-AHY Bertemu Satukan Energi Semangat Perubahan dan Perbaikan
- Deddy Sitorus PDIP Ditantang Ungkap Nama Utusan Jokowi: Hentikan Produksi Fitnah
"Kita cukup dua periode. PKS firm akan menjaga semangat reformasi, pro dengan demokrasi," tegas Kholid usai acara diskusi di Ibis Tamarin, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).
Perpanjangan masa jabatan presiden, lanjutnya, berpotensi menuai persoalan dan bahaya. Regenerasi kepemimpinan tidak akan berjalan hingga potensi otoritarianisme.
Wacana tiga periode tersebut sebelumnya disampaikan Bamsoet saat menyambut jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Rabu (20/11).
"Mungkin perlu juga pemilihan presiden diamandemen, misalnya masa jabatan bisa dilakukan untuk tiga periode," ujar Bamsoet, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPU Surabaya Tetapkan Bapaslon Menjadi Paslon
- Gerindra Bakal Datangi Kantor PBB, Tuntut Komitmen Dukungan Prabowo Subianto
- Petani Di Pacitan Dan Ponorogo Butuh Pupuk Subsidi, Ratnadi Ismaon Minta Pemprov Turun Tangan