Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) menyampaikan belasungkawa atas kepergian Ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo pada Rabu kemarin (25/3) di RS DKT Solo.
- Kran Calon Presiden Independen Perlu Dibuka Untuk Meminimalisir Dominasi Partai Besar
- Target Ikut Pemilu 2024, Said Iqbal Hidupkan Partai Buruh
- Resmi Dibuka Gubernur, Program Klinik BUM Desa dan Akademi Desa Wisata 2023 Memberi Optimistis Jatim Bangkit Melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif
“Segenap aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) ucapkan duka cita mendalam atas meninggalnya ibunda Presiden Jokowi, (Alm) Sudjiatmi, semoga husnul khatimah, Amin,” ujar Ketua Majelis ProDEM, Iwan Sumule dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (26/3).
Berkaitan dengan duka Presiden Jokowi, Iwan Sumule turut mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang kerap melancarkan kritik kepada mantan walikota Solo itu.
Iwan Sumule meminta agar untuk sementara kritik tidak dilancarkan terlebih dahulu. “Mohon dengan sangat, agar 3 hari ked epan kita menunda segala kritik terhadap pemerintahan Jokowi sebagai bentuk duka cita kita,” tutupnya.
Ibu Jokowi dikabarkan sudah menderita sakit hampir empat tahun lamanya. Pihak keluarga juga sudah mengupayakan beragam pengobatan, termasuk di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Sedianya, jenazah Sudjiatmi akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Mundu, Gondangrejo, Karanganyar berangkat dari rumah duka pukul 13.00.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kudeta Kepemimpinan Partai Demokrat, AHY : Tidak Satupun Pemimpin Partai Rela Diambil Kekuasaanya
- Gerakan Wakaf Uang Akan Munculkan Resistensi
- Politisi Rame-rame Ngalab Berkah di Makam Sunan Kuning Jelang Pemilu 2024