Sejumlah ibu-ibu dari Desa Doho, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun meluruk kantor Kecamatan Dolopo, Jalan Raya Madiun - Ponorogo. Para ibu ini membawa lem pelekat lalat yang sudah penuh dengan lalat dan tepung terigu. Untuk ditunjukan kepada camat Dolopo.
- DPRD Banyuwangi akan Bahas Susunan Alat Kelengkapan Dewan
- Muatan Truk Lebihi Tonase Hingga 42 Ton, Terbanyak Mobil Pengangkut Semen
- Antisipasi bencana Hidrometeorologi, BPBD Surabaya Tambah Pos Pantau di Perbatasan
"Sudah delapan tahun seperti ini. Kemarin sudah mediasi diberikan waktu satu bulan, tapi sampai saat ini sudah dua bulan berjalan tidak ada tindak lanjutnya," ucap Sumarmi kepada Kantor Berita Rmoljatim di Madiun, jumat (13/5).
Sumarmi menambahkan kandang ayam petelur tersebut menyebabkan munculnya bau tak sedap serta lalat yang setiap hari memenuhi rumahnya terutama bagian dapur.
Kemunculan lalat dan bau tak sedap tersebut sangat menggangu aktivitas sehari-hari Sumarmi dan keluarganya. Bahkan makan dan tidurpun tidak bisa enak karena lalat dan bau tak sedap tersebut.
"Ini bawa lalat sama tepung biar dibuat peyek. Biar Pak Camat tahu, selama ini kan tidak ikut merasakan," lanjutnya.
Sayangnya Camat Dolopo tidak ada di kantor, ibu-ibu tersebut ditemui oleh Sekretaris Camat Dolopo, Solichoel Arif
Solichoel Arif menerima aspirasi dari ibu-ibu tersebut dan akan ia laporkan ke pimpinan.
"Secepatnya kita tindak lanjut untuk penyelesaian dan semoga ada hasil terbaik untuk ibu-ibu dan peternak ayamnya," jelas Arif.
Menurut Arif memang ada beberapa hal dalam kegiatan perekonomian yang butuh izin tapi ia sendiri belum tahu persis apakah peternakan ayam di Desa Doho tersebut membutuhkan izin atau tidak.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lonjakan Penumpang KA di Daop 7 Madiun Saat Libur May Day, Capai 45 Ribu Orang
- Bank Indonesia Kediri dan Pemkot Madiun Gelar Kick Off Sekolah Peduli Inflasi
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi