Usai mendapat sorotan publik terkait adanya dugaan drivernya menggunakan narkoba, PT Semen Indonesia Logistik (SILOG) akhirnya buka suara.
- Selain Pendatang, Warga Surabaya yang Melakukan Perjalanan ke Luar Kota Juga Wajib Tes Swab
- Serahkan Bantuan di Dungkek Sumenep, Gubernur Khofifah : Jadi Penguat Bantalan Sosial Bagi Masyarakat
- Jelang Piala AFC U-20 2023, Stadion GBT Tak Lagi Bau Sampah
PT SILOG memastikan drivernya bersih dari penggunaan narkotika, psikotripika dan zat terlarang lainnya. Klaim tersebut lantaran pihaknya telah menerapkan aturan yang cukup ketat dan tegas akan seluruh karyawan terhadap pelanggaran hukum.
“Perusahaan tidak mentolerir terhadap pelanggaran hukum, apalagi terhadap penyalahgunaan obat-obatan terlarang,” kata Senior Manajer of Bulk and Dump Transportation PT SILOG, Moh Farhan, Kamis (25/7).
Terkait temuan Satresnarkoba Polres Tuban bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Tuban bahwa ada dua driver PT SILOG yang teridentifikasi mengandung psikotropika saat melakukan tes urine bersama 38 driver lainnya pada Rabu (24/7) lalu, Farhan memastikan keduanya baru selesau mengkonsumsi obat dari dokter.
“Dari dua orang yang terindikasi tersebut habis mengonsumsi obat dari dokter. Satu orang selesai menjalani operasi jantung dan seorang lagi habis menjalani rawat inap. Jadi, itu dapat dipastikan bukan narkoba,” tegasnya.
Perusahaan, lanjut Farhan, bakal melakukan tes urine secara rutin kepada karyawan terutama driver, bekerjasama dengan BNN. Hal tersebut sebagai langkah preventif yang dilakukan perusahaan untuk memberantas peredaran narkoba di lingkungan kerja.
Langkah lainnya yakni dengan meminimalisir adanya orang luar masuk ke area kantor maupun di armada ekspedisi perusahaan agar memudahkan fungsi kontrol dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja.
"Selain tes urine, armada juga benar-benar dipegang oleh driver resmi yang bertugas, bukan driver tembak atau tidak resmi,” tegas Farhan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ketua TP PKK Rini Bersama Baznas Bantu Anak Hidrosefalus dan Lansia Penderita Stroke
- Pemkot Surabaya Gunakan Aplikasi untuk Proses Data Pasien Terkonfirmasi Covid-19
- Semarakkan HJKS ke-732, 4600 Pelari Ramaikan Surabaya Medic Air Run 2025