. Puluhan elemen pemuda yang tergabung dalam Gerakan Koalisi Penegak Konstitusi dan NKRI mendesak agar segera dilakukan rekonsiliasi antar elite politik.
- Bicarakan Koalisi Kebangsaan, Gerindra Bakal Bertandang ke PKB Pekan Depan
- Din Syamsuddin Nilai Konsep Tionghoa Identik dengan Wasathiyah
- Sekolah Kharisma Bangsa Peduli Dicurigai Berhubungan dengan FETO, Din Syamsuddin: Sekolah Resmi dan Legal
"Kami menekankan kepada elit politik agar segera rekonsiliasi. Seberapa jauh mereka mempunyai goodwill yang baik, mempunyai sikap kenegarawan yang baik untuk membaca situasi Itu untuk mencegah terjadinya konflik, kemudian menyelesaikan sengketa pemilu melalui jalur konstitusi atau melalui Mahkamah Konstitusi dan tidak lagi memprovokasi masyarakat untuk melakukan gerakan yang disebut gerakan people power itu," kata Koordinator Gerakan Penegak Konstitusi dan NKRI, Benny Kanggur dikutip Kantor Berita dalam konferensi pers di Surabaya, Rabu malam (22/5).
Benny memandang, kericuhan yang terjadi selam aksi di Jakarta menjadi ancaman yang sangat nyata. Ia khawatir kejadian itu terus berlanjut yang berujung pada konflik sosial.
"Tadi malam itu sudah enam nama orang yang tercatat meninggal dunia dan kita tidak tahu lagi berapa yang akan meninggal ke depannya karena provokasi gerakan aksi demonstrasi yang berjalan dan masih berlangsung saat ini," papar Banny.
Benny tidak ingin, negara yang kita cintai ini porak poranda dengan konflik yang berkepanjangan seperti negara-negara di Timur tengah, bahkan menurutnya dengan dijalankannya people power akan memecah belah bangsa.
"Jangan sampai (konflik) itu terjadi di Indonesia. Kenapa demikian, karena ada berapa kelompok yang memboncengi aksi people power itu untuk tujuan yang lain misalnya mendalami ideologi negara Indonesia. Yang kita cermati itu, adalah kebijakan kita untuk mengambil sikap tegas terhadap gerakan people power yang digagas oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab, kelompok-kelompok yang tidak memiliki niat baik untuk membangun bangsa ini lima tahun ke depan," tutupnya. [sjt]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usai Dinyatakan Lolos Verfak, Pasangan Perseorangan Malang Langsung Daftarkan Diri
- Dinilai Peduli dengan Santri, Ganjar Dideklarasikan Sebagai Presiden oleh Kiai Kampung
- Komisi E DRPD Jatim Ingatkan BPBD Gresik Untuk Selalu Waspadai Bencana