Presiden Joko Widodo hari ini mengadakan rapat kabinet perdana di Istana Negara, Jakarta, Kamis (24/10). Dengan berkemeja putih, seluruh anggota kabinet hadir sejak pagi. Rapat kabinet dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.
- Survei: Covid-19 Turunkan Kepuasan Demokrasi
- Bekerja Demi Rakyat, Rizal Ramli Layak Diusung PDIP Sebagai Capres 2024
- Soal Proposal Damai Ukraina-Rusia, PDIP Lupa Prabowo Satu-satunya Menteri yang Senapas dengan Jokowi
Dalam rapat perdana Kabinet Indonesia Maju, Jokowi meminta para menterinya tidak memperdebatkan hasil rapat. Jokowi menegaskan seluruh pembantunya wajib menaati aturan tersebut.
"Setiap rapat, baik rapat paripurna, rapat terbatas, rapat internal, itu ada sebuah payung hukum. Kalau sudah diputuskan dalam rapat, jangan sampai di luar masih diributkan lagi," kata Jokowi, Kamis (24/10).
Di hadapan para menteri, Jokowi mempersilahkan seluruh pembantunya berdebat dalam rapat. Mantan Gubernur DKI itu mengaku siap mendengar seluruh ide dan pandangan menterinya.
"Mau debat di dalam rapat, saya dengarkan. Tapi kalau sudah diputuskan, dengan segala risiko harus kita laksanakan. Kalau ada perubahan-perubahan dan kondisi-kondisi tertentu, mari kita tarik lagi dalam rapat internal atau ratas," ujarnya, dikutip dari laman Kantor Berita Politik RMOL.
Saat pelantikan, Jokowi menegaskan tidak boleh ada visi misi menteri, yang ada hanyalah visi misi presiden dan wakil presiden. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kunjungi PPNI DKI, DPRD Jatim Berharap Standarisasi Upah Perawat Bisa Ditingkatkan
- Bantuan Dana PIP untuk Ribuan Siswa di Pasuruan Cair, Warga: Terimakasih Pak Faisol Riza!
- Pernyataan Dasco Soal Tatib DPR Dinilai Telah Mencoreng Presiden Prabowo