Ratnadi Ismaon: Penurunan Stunting Dan Pemerataan Akses Internet Harus Jadi Prioritas

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Anggota DPRD Jatim Ratnadi Ismaon menilai momen HUT Jawa Timur ke-78 harus jadi momentum untuk peningkatan kesejahteraan, sehingga menjadi parameter pembangunan nasional.


“Pertama saya menyampaikan selamat hari jadi provinsi Jatim ke-78, semoga kedepan Jawa Timur menjadi yang pertama,” katanya usai rapat paripurna peringatan HUT ke-78 Jawa Timur di kantor DPRD Jatim pada Kamis (12/10).

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim itu menilai Jawa Timur telah behasil dalam berbagai bidang, terutama peningkatan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan. Sehingga, provinsi di ujung timur pulau Jawa Timur menjadi salah satu acuan bagi pembangunan nasonal.

Meski demikian, dia menilai masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan lagi. Diantaranya adalah pembangunan SDM, untuk persiapan menyongsong Indonesia emas pada tahun 2045 mendatang.

“Pembangunan semakin maju, pembangunan SDM terutama karena di Dapil saya yakni Ponorogo, Pacitan, Ngawi dan Magetan ditingkatkan, apalagi kita sudah memasuki perdagangan bebas tanpa sekat,” tambahnya.

Dia berharap agar Pemprov Jatim juga konsentrasi untuk pemerataan pembangunan, bagi wilayah di perbatasan, seperti Pacitan, Trenggalek, Magetan dan Ngawi.  Angka stunting yang cukup tinggi di wilayah itu harus ditekan, agar generasi muda mendatang bisa bersaing dan tidak ketinggalan dari daerah lain.

“Stunting juga masih belum selesai, harus diminimalkan dan pendidikan sudah mulai bergerak dan ditingkatkan. Itu yang harus dikejar,” jelasnya.

Kader Demokrat Jatim itu juga menyoroti akses internet yang belum merata bagi wilayah di perbatasan. Menurut dia, pemerataan akses internet itu sangat penting, agar generasi muda bisa berdaya, dan memanfaatkannya untuk membangkitkan perekonomian di wilayahnya.

“IT belum merata dan anak muda belum melek IT,” pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news