Silat Tjimande adalah aliran pencak silat yang berasal dari Cimande, Bogor, Jawa Barat. Pencak silat Tjimande merupakan salah satu aliran silat tertua di Indonesia. Tak heran perguruan silat ini tersebar ke seluruh nusantara, termasuk Jawa Timur.
- Tegas! Fraksi PDIP DPRD Jatim Tegas Tolak Penyediaan Alat Kontrasepsi bagi Pelajar
- PDIP Prihatin Kadernya Jadi Tersangka Korupsi Tambang
- Bagi Founder Drone Emprit, Klaim 110 Juta Suara Warganet Dukung Tunda Pemilu Adalah Hal Mustahil
Pada ajang silaturahim yang bertempat di Lapangan Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember itu, PPTI Mustika Jaya, pimpinan maestro pendekar silat Tjimande, Marsidi ketepatan sebagai tuan rumah.
Alhamdulillah, para pendekar silat Tjimande bisa berkumpul dan bersilaturahim di Jember, pada kemarin lusa. Kami sepakat mengembangkan bela diri silat ini di wilayah Jawa Timur,†tutur Marsidi, Selasa (26/3).
Beberapa PPTI yang ikut dalam acara yang digelar dengan sederhana dan dihadiri masyarakat sejumlah desa sekitar Tisnogambar itu a.l PPTI Mustika Jaya, PPTI Macan Tutul, PPTI Panji Nusantara, PPTI Pemuda Petung, PPTI Anak Sholeh, PPTI Kencong dll
Marsidi mengatakan bahwa silat Tjimande ini telah berumur lama tumbuh dan berkembang di pelosok desa-desa di Jember, meski asal musalnya dari Jawa Barat.
Marsidi menambahkan ajaran silat Tjimande ini sangat kental dengan prinsip kebaikan dan budi pekerti yang luhur yang dalam kontek era saat ini sangat dibutuhkan bagi bangsa Indonesia.
"Ajaran utama Tjimande itu mengajarkan kebaikan dan bagimana menjadi manusia yang baik serta bermanfaat bagi sesama. Tjimande mengajarkan seni bela diri dengan memperkuat akhlak dan budi pekerti bagi pengikutinya," kata pendekar silat ini.
Secara khusus Pesilat Cimande Panji Nusantara Nurdiyansyah yang dikenal dengan panggilan Cak Nung yang juga sebagai penyelenggara acara menyatakan bahwa ada tokoh yang selama ini tidak tampak dipermukaan, tetapi cukup punya perhatian lebih terhadap berkembangnya kesenian Tradisional Pencak Silat Cimande adalah Zarkasi, mantan Pj Bupati Jember 2010-2011.
Sejak lima tahun silam tokoh ini terlihat getol menggerakkan dunia kesenian tradisional.
Sosok Zarkasi yang kini mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif Propinsi Jawa Timur Dapil VI Lumajang-Jember dari Partai Demokrat, terkesan mengindari resistensi politik yang hanya akan mengundang konflik.
Tetapi peranannya tak diragukan lagi cukup konsisten, dengan caranya sendiri Zarkasi terus mendorong tumbuh kembangnya kebudayaan bangsa. Zarkasih selalu berupaya menebar Salam Silaturahim, †kata Cak Nung.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Prancis Desak Eropa Tak Bergantung Pada Amerika, Persekutuan Hancur?
- Nusron Wahid: Jangan Terlena Hasil Survei
- Minta Kapolri Copot Penyidik, KLB Deli Serdang Dinilai Arogan