Rencana Pindah Ibukota Masih Obrolan Warung Kopi

Rencana pemindahan ibukota dari Jakarta ke Kalimantan Timur belum bisa dikatakan bakal terjadi alias masih obrolan warung kopi.


"Jadi, pindah ibukota masih obrolan warung kopi saja," ucap Faldo saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/8).

Menurut Faldo, masih terdapat sejumlah tahapan yang belum dilakukan pemerintah untuk mewujudkan rencana strategis tersebut.

Di antaranya Rancangan Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) di lokasi ibukota yang baru saja, baru mau diselesaikan. Padahal, ketika Ibu Kota baru ditentukan, seharusnya tahapan-tahapan seperti itu sudah dirampungkan terlebih dulu.

"Yang namanya pindah Ibu Kota itu kan seharusnya di landasan hukumnya sudah clear dulu. Government, environment, law, terus dampak pemerintah daerahnya, dan banyak banget yang harus ditanya dan dijawab. Sayangnya kita belum dapat jawaban dari banyak pertanyaan itu," tuturnya.

Selain itu, aturan atau Undang-Undang terkait penetapan Kalimantan Timur sebagai ibukota, layaknya Undang-Undang penetapan Jakarta sebagai ibukota belum ada.

Karena itu, Faldo mengimbau agar pemerintah mampu terbuka dan memjabarkan kepada publik terkait seluruh tahapan pemindahan ibu kota. Karena menurutnya, masih banyak pertanyaan publik yang belum dijelaskan rinci oleh pemerintah.

"Banyak pertanyaan dari publik yang belum terjawab, dan pemerintah harus bisa menyampaikannya ke publik," tutupnya.[aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news