Pemerintah diminta untuk tidak menaikkan cukai rokok karena akan berakibat terhadap memburuknya nasib para pekerja.
- Sembelih 15 Hewan Kurban, Masjid Al-Mukminun Surabaya Sudah Siapkan Sumur Resapan
- Pupuk Subsidi Langka, DPRD Bondowoso Janji Bentuk Pansus
- Warga Miskin Di Kabupaten Probolinggo Akan Dapat Bantuan Sembako Dari Baznas, Nilainya Rp 375 Juta
Pasalnya, jika banyak perusahaan rokok yang gulung tikar dikawatirkan banyak pekerja yang akan kehilangan pekerjaan terutama di masa pandemi Covid 19.
Hal itu dikatakan oleh anggota DPRD Jawa Timur Suwandy pada reses di desa Gondang Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto.
"jadi pemerintah dalam kondisi seperti ini diminta untuk tidak menaikkan Cukai rokok karena akan mempengaruhi nasib pekerja," kata Suwandy, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu, (9/5)
Anggota Fraksi Nasdem DPRD Jawa Timur itu berharap agar dana bagi hasil Cukai rokok bisa bermanfaat bagi para pekerja.
Diantaranya untuk memberikan pelatihan-pelatihan agar bisa meningkatkan kompetensi dan skill bagi buruh pabrik rokok.
"Dana bagi hasil Cukai Rokok juga harus dimanfaatkan untuk pelatihan-pelatihan," tandasnya.
Dalam resensi tersebut juga dibahas mengenai pelayanan BPJS ketenagakerjaan yang dinilai lambat. Para buruh berharap agar pelayanan itu ditingkatkan dan penanganan klaim Tidak berbelit-belit sehingga tidak menyengsarakan pekerja.
"Berkaitan dengan manfaat BPJS Kesehatan itu juga bukan hanya untuk supaya ditingkatkan secara bertahap. BPJS Ketenagakerjaan sehingga tidak hanya menarik jualan aja tapi manfaat kembali kepada pekerja itu harus ada," kata aktivis buruh itu.
Dia berharap agar pemerintah memperbaiki Nasib para buruh dengan merevisi Undang-Undang Cipta kerja (UU) Ciptaker. Dimasa pandemi Covid 19 ini banyak buruh yang di PHK. Dia berharap agar nantinya setelah amandemen UUD tenaga kerja buruh akan tetap tetap dipergunakan dan tidak diganti dengan tenaga mesin.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PT Tuju Kuda Hitam Diminta Patuhi Anjuran Disnaker
- Hadiri Sharing Session di RSUD Soetomo, Pj Gubernur Adhy Ajak Pelayanan Berkualitas dan Sinergitas
- Posko Terpadu Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak Diapresiasi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Gubernur Adhy Sebut Berkat Kolaborasi yang Hebat