Tak lama lagi pengerjaan revitalisasi Pasar Banyuwangi akan segera dimulai. Untuk itu, Bupati Ipuk Fiestiandani bikin syukuran bareng ratusan pedagang dan Pedagang Kaki Lima (PKL).
- Puluhan Anak Muda Jagoan Digital Banyuwangi Dilatih Tren Pemrograman Terkini
- Gandeng Baznas, Pemkab Banyuwangi Terus Gencarkan Bedah Rumah Warga Miskin
- Difasilitasi Pemkab, Ribuan Orangtua Siswa di Banyuwangi Ikuti Sekolah Parenting
Untuk memuluskan rencana pemugaran yang sedianya dilakukan awal Juni 2024, para pedagang dan seluruh PKL bersepakat menempati Gedung Wanita sebagai tempat relokasi sementara.
Syukuran tersebut digelar pada Kamis (23/5/2024) di trotoar Pasar Banyuwangi. Bupati Ipuk didampingi Sekda dan jajaran, Kapolresta Kombespol Nanang Haryono, Dandim 0825 Letkol (Arh) Joko Sukoyo, Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut Hafidz, dan perwakilan kejaksaan negeri serta perwakilan DPRD.
Ratusan pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Kaki Lima (Pakompak) dan Paguyuban PKL Joko Tole berkumpul bersama serta memanjatkan doa guna lancarnya program yang telah dicanangkan cukup lama tersebut.
Ketua Pakompak Pasar Banyuwangi, Matasan, menyatakan bila telah bermufakat untuk mendukung revitalisasi pasar. Dengan pembangunan tersebut, ia berharap pasar akan semakin ramai.
“Saat ini pasar makin sepi. Jam tujuh (pagi), pengunjung sudah sepi. Utamanya di bagian dalam. Semoga dengan diperbaikinya pasar ini, nanti pembeli semakin ramai,” terangnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (24/05).
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Paguyuban PKL Joko Tole, Agus Kariyanto. Ia berharap nantinya pasar baru dapat menampung seluruh pedagang yang ada, baik yang punya kios ataupun yang selama ini berjualan di emperan pasar.
“Mudah-mudahan pasar ini nanti bisa memfasilitasi semua pedagang pasar. Baik yang selama ini yang menyewa ataupun yang PKL,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Ipuk menyambut baik atas kesediaan para pedagang tersebut. Hal ini akan mempercepat proses pembangunan pasar yang berdiri sejak masa kolonial itu.
“Alhamdulillah, para pedagang sudah siap direlokasi. Pasar akan segera dibongkar dan tahun ini pula pembangunan akan segera dimulai,” ujarnya.
Revitalisasi Pasar Banyuwangi sendiri akan dilakukan oleh Kementerian PUPR. Sedangkan untuk pembongkaran dan relokasi pedagang ditanggung oleh Pemerintah Daerah.
“Tidak semua daerah mendapat bantuan revitalisasi pasar dari pemerintah pusat. Semoga ini berkah bagi Banyuwangi, pasar nantinya jadi lebih nyaman dan menarik, sehingga pedagang sejahtera dan ekonomi bergerak. InsyaAllah semua elemen di Banyuwangi tidak ada yang tidak ingin pedagang pasar sejahtera,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ipuk juga menyempatkan untuk meninjau stan para pedagang yang mulai mengemasi barang-barangnya. Tak sedikit yang mengeluhkan kondisi pasar yang kerap bocor dan pengap selama ini. Dengan direvitalisasi, semua akan menjadi lebih baik.
“Mohon doanya ya semoga lancar dan kembali tertata,” pungkas Ipuk.[adv]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Puluhan Anak Muda Jagoan Digital Banyuwangi Dilatih Tren Pemrograman Terkini
- Gandeng Baznas, Pemkab Banyuwangi Terus Gencarkan Bedah Rumah Warga Miskin
- Difasilitasi Pemkab, Ribuan Orangtua Siswa di Banyuwangi Ikuti Sekolah Parenting